Tanggapi Prabowo, Hasto PDIP: Jika Ganjar Terpilih, Akan Dibangun Stadion yang Hebat
- dok Humas PDIP
Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut klub sepak bola berjuluk macan kemayoran, yaitu Persija tidak memiliki kandang atau tempat latihan.
Diketahui, klub sepak bola Persija sendiri juga ingin Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi kandang serta tempat latihannya. Namun, terdapat beberapa kendala sehingga JIS belum dapat dijadikan basecamp Persija.
Hasto menyebut, jika Ganjar Pranowo benar-benar menjadi Presiden di 2024 mendatang, maka dia akan membangun stadion untuk klub sepak bola Indonesia.
"Ya kalau nanti Pak Ganjar terpilih nanti kita bangun yang hebat-hebat, sehingga sepak bola menjadi lambang supremasi Indonesia," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta Pusat, dikutip Selasa 18 Juli 2023.
Hasto mengungkapkan Ganjar merupakan sosok yang sangat menyukai sepak bola. Dia pun berkelakar ketika para calon presiden terjun ke lapangan sepak bola, maka bolanya bakal mendekat ke Ganjar.
"Karena Pak Ganjar ini suka sepak bola, kalau enggak percaya, silakan terjunkan ke lapangan dengan bacapres yang lain, bolanya lebih melekat ke capres siapa," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menawarkan klub bola Jakarta Persija untuk berlatih di akademi sepak bola yang tengah ia bangun di Bekasi, Jawa Barat.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga memberikan penawaran gratis untuk Persija, yaitu dengan tak perlu membayar uang sewa.Â
"Saat ini saya sedang membangun suatu akademi sepak bola, nggak jauh dari sini, di Bekasi. Sebentar lagi mudah-mudahan bulan Oktober kita akan selesai tujuh lapangan saudara-saudara," kata Prabowo di Jakarta Timur di GOR Rawamangun, Minggu, 16 Juli 2023.Â
"Saya dengar Persija belum punya lapangan bola, jadi untuk Persija, saya persilakan kalau mau latihan di akademi nanti bulan Oktober monggo silakan," sambungnya.Â
Menurut dia, menyediakan lapangan bola bagi para pemuda asli Ibu Kota DKI ini adalah utang dirinya kepada Jakarta. Sebab, ia mengaku lahir dan besar di kota metropolitan ini.
"Karena itu adalah utang saya kepada Jakarta. Saya lahir dan besar di Jakarta. khusus untuk Persija nggak bayar. Tapi harus menjaga kebersihan," tuturnya.