Zainut Tauhid Sebut Didatangi Sekjen PPP Sebelum Direshuffle dari Jabatan Wamenag
- MCH 2023
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi, 17 Juli 2023. Saiful Rahmat dilantik menjadi Wamenag menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi.
Usai pelantikan Kementerian Agama (Kemenag) kemudian menggelar serah terima jabatan di Kantor Kemenag Jakarta. Zainut mengatakan reshuffle tersebut merupakan hal yang biasa.
Ia menceritakan dua hari sebelum pelantikan, Sekjen PPP Arwani Thomafi atas perintah Plt Ketua Umum Mardiono datang ke rumah menyampaikan rencana pergantian posisi Wamenag.
Bagi dia, sebagai petugas partai harus siap melaksanakan tugas apapun dan di mana pun, termasuk jika harus direposisi dari jabatan yang sedang diembannya.
"Saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk mengemban amanat yang sangat mulia sebagai Wamenag. Untuk hal itu saya mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada Bapak Presiden atas kepercayaan dan penugasannya itu," kata Zainut Tauhid.
Menag Yaqut Cholil Qoumas memimpin serah terima jabatan Wakil Menteri Agama
- Antara
Sementara itu Wamenag Saiful Rahmat Dasuki mengaku tidak menyangka bakal menjadi wakil Menag Yaqut Cholil Qoumas yang notabene seniornya di GP Ansor.
Ia berjanji akan melanjutkan program-program yang selama ini telah dijalankan oleh Zainut Tauhid Sa'adi.
"Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan dan keleluasaan kepada saya dalam tugas membantu Menteri Agama. Saya mohon doa kita semua," ucap Saiful Rahmat Dasuki.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Zainut Tauhid Sa'adi telah menjadi sosok yang menyejukkan bagi jajaran pegawai Kementerian Agama saat menjabat sebagai wakil menteri agama.
"Pak Zainut merupakan senior, guru, penasihat, dan banyak yang melekat pada diri Beliau. Kita akan selalu merindukan nasihat Pak Zainut yang selalu menyejukkan bagi kita semua," katanya di Jakarta
Yaqut menyampaikan terima kasih kepada Zainut yang selama bertugas menjadi wakil menteri agama telah menjadi panutan dan guru bagi keluarga besar pegawai Kementerian Agama.
"Saya mohon maaf apabila selama kita bekerja sama ada hal yang tidak mengenakkan. Pak Zainut istimewa bagi saya. Sekaligus saya menyampaikan terima kasih telah menjadi penyejuk dan jangkar bagi kami semua," kata dia.
