Fraksi PKS DPRD DKI Tak Persoalkan Anas Urbaningrum Jadikan Monas Panggung Politk
- VIVA/Foe Peace Simbolon
Jakarta - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli alias MTZ mengaku tidak mempermasalahkan kawasan Monumen Nasional (Monas) digunakan untuk melakukan aksi politik.
Kebijakan tersebut pun dia katakan tertuang di dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No 186/2017 tentang Kawasan Monas bisa dipakai untuk acara yang bertujuan kepentingan negara, pendidikan, sosial, budaya, dan agama.
"Kalau kegiatan politik bagaimana? Ini sebenarnya pasal karet ya. Kalau orang minta izin bikin pidato politik kan bisa disebut sebagai kegiatan pendidikan, yaitu pendidikan politik," ujar MTZ saat dihubungi, Senin, 17 Juli 2023.
Oleh sebab itu, MTZ mengatakan bahwa aksi politik dapat dilakukan di mana saja, asalkan tidak menggunakan tempat seperti rumah ibadah, sekolah dan rumah sakit.
"Toh, pada kenyataannya kita melihat sudah banyak acara-acara politisi atau partai politik di Gelora Bung Karno, Istora, Lapangan Banteng, Monas," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengingatkan seluruh pihak bahwa dalam mengikuti kompetisi politik terutama saat Pemilu mendatang, siapa pun itu harus mengutamakan sikap kesatria.
"Kalau berkompetisi, termasuk kompetisi politik, harus kesatria. Bertanding yang kesatria. Bertanding terbuka, kesatria. Ayo maju satu lawan satu. Terbuka. Jangan pakai tangan pihak lain," ujar Anas Urbaningrum saat menyampaikan pidato di Silang Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023.