Surya Paloh Tak Gentar Meski Banyak Tekanan Usai Usung Anies Baswedan Capres 2024

Anies Baswedan dan Surya Paloh di Apel Siaga Perubahan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan partainya tidak akan menyerah meskipun kerap tertekan dan tertindas usai mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Donald Trump Menang, Kamala Harris Minta Pendukungnya Terima Hasil Pemilu

Hal itu disampaikan Surya Paloh dalam pidato politik Apel Siaga Perubahan di depan ribuan kader Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 16 Juli 2023.

Awalnya, Surya Paloh mengatakan bangsa Indonesia saat ini terjebak sikap yang semula terus terang menjadi penuh kepura-puraan atau munafik. Hal inilah yang menjadi alasan Nasdem untuk melakukan perubahan. 

Legislator Nasdem Imbau Personel TNI Tidak Terlibat dalam Penanganan Kasus Warga Sipil

Ia menilai, perubahan masih diperlukan mengingat perjalanan kehidupan bangsa dan negara Indonesia masih panjang.

"Pemikiran itulah kenapa kita harus melakukan gerakan perubahan untuk melakukan perubahan yang berarti dan mendasar," kata Paloh.

Ketua MPR Harap Trump Mampu Redam Konflik di Sejumlah Kawasan

Anies Baswedan saat Acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut dia, dengan tujuan baik berupa perubahan itulah Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. 

Paloh menyebut, Nasdem memiliki komitmen moral untuk memenangkan Anies sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024. Paloh juga menyadari banyak yang menyalahartikan tujuannya mengusung Anies Baswedan. 

"Tapi bukan berarti kalau memang niat baik, kesalahpahaman, salah pengertian kemudian kita merasa terjepit, tertekan, tertindas, terhalangi, kemudian kita menyerah. Kita katakan, Insya Allah kita belum menyerah," ucapnya.

Tentu, Paloh memiliki alasan kuat kenapa Partai Nasdem mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kenapa kita harus memilih Anies Baswedan? Karena kita mau membuktikan, pluralisme yang kita hargai bukan hanya di bibir, tapi juga dalam praktik kehidupan yang nyata. Pemikiran dinamis, moderat dan penuh dengan konsistensi pemikiran dalam rangka membangun Indonesia yang seutuhnya wajib terus-menerus kita perjuangkan," pungkas Paloh.

Arsip - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menghadiri KTT ASEAN-Amerika Serikat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

Joe Biden Disalahkan atas Kekalahan Kamala Harris pada Pemilu AS

Kemarahan menguasai Partai Demokrat setelah capres Kamala Harris kalah dalam pemilihan umum, yang membuat beberapa pejabat partai dan pemilih tercengang.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024