Ganjar Pranowo Bicara Tantangan Generasi Muda, Janji Bangun Sistem Dukung Masa Depan Mereka

Ganjar Pranowo di Young On Top National Conference 2023 di Kota Kasablanka
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Dalam Young On Top National Conference 2023, bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo, membahas banyak hal tentang masa depan dan tantangan generasi muda

Itu disampaikan Ganjar, di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu 15 Juli 2023. Dia mengaku, memahami tantangan dan keresahan generasi muda sekarang. Sebab dia pernah mengalami, dan juga punya anak yang muda. 

“Sepanjang karir politik saya di elected office, di posisi yang saya duduk karena dipilih dan terpilih. Sudah tidak bisa dihitung lagi berapa banyak saya bertatap muka, berdialog, dan menyambung rasa dengan generasi muda Indonesia. Kalau boleh menyimpulkan, saya mengerti dan paham apa yang generasi muda itu inginkan. Karena apa? Sederhana, saya pernah muda, pernah menjadi seperti anda, dan saya juga punya anak yang satu generasi dengan anda,” jelas Ganjar. 

Beberapa keluhan yang dia tangkap, seperti generasi muda saat ini sudah tekun belajar. Lalu mereka juga sudah lulus dari perguruan tinggi dengan baik. Tetapi, justru tidak mendapatkan pekerjaan yang baik.

“Hal ini berkaitan dengan semakin pentingnya pendidikan yang relevan untuk meningkatkan kualitas human capital, dari segi formal maupun informal, dan harus merata," katanya. 

Lanjut Ganjar, dengan begitu maka nilainya bisa meningkat. Tapi bukan cuma value, tetapi juga kualitas hidup generasi muda juga.

“Kita berdiri di persimpangan antara tantangan besar dan peluang yang lebih besar. Era digital, dengan segala kompleksitasnya, telah tiba, dan ini adalah tugas kita bersama untuk memanfaatkan potensinya yang luar biasa. Janji negara yang lebih kuat tidak berada di tangan segelintir orang, tetapi dalam upaya kolektif semua warganya. Dan itu dimulai dengan anda, generasi muda kita, yang juga punya potensi luar biasa,” jelas Gubernur Jawa Tengah itu. 

Untuk itu, menurut Ganjar ke depannya Indonesia tidak sekedar harus berubah, atau maju saja. Tidak juga sekedar menjadi makmur semata.

"Tetapi kemajuan, kemakmuran, dan perbaikan itu harus dipicu dan dipacu oleh kebaruan, oleh pembaharuan. Dan yang baru itu adalah generasi kalian ini. Yang baru itu adalah semangat, gagasan, keyakinan, dan karya kalian. Jadi Indonesia harus menjadi Indonesia yang baru bersama kalian!” tegasnya.

Melihat itu semua, Ganjar berjanji untuk membangun ruang bagi generasi muda ke depan. Seperti penyediaan platform,  peluang, sehingga segala fasilitas itu bisa digunakan untuk mengembangkan potensi mereka.

"Saya berjanji untuk mendengar, memahami, dan bertindak. Bersama, kita akan membangun sistem yang mempersiapkan anda untuk masa depan, memajukan industri lokal yang dapat bersaing secara global, dan menciptakan masyarakat yang menghargai inovasi dan inklusivitas,” paparnya.

Dia juga memaparkan sebuah peribahasa Jawa yang berbunyi, “Sekar kawentar bar kang nyawentar". Arti peribahasa itu, "bunga yang gugur dibawa angin, batangnya tetap berdiri". 

Jelas dia, peribahasa tersebut memberi arti bahwa tantangan memang semakin berat tetapi kita tetap bisa kuat untuk berdiri. 

“Sebagai seseorang yang tumbuh dalam keluarga sederhana di Karanganyar, saya tahu apa artinya berjuang; khawatir seberapa jauh gaji anda akan mencukupi; mengambil pekerjaan tambahan untuk mencukupi keluarga anda; bahkan harus menunda pendidikan karena harus mencari tambahan untuk membayar biaya kuliah," jelas Ganjar. 

"Karena pengalaman-pengalaman ini, dan karena tantangan-tantangan yang saya lihat dan dengar, saya memutuskan untuk mengutamakan perekonomian. Untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki akses yang merata ke pekerjaan yang baik dan peluang, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan juga dapat terus di kondisi yang baik. Ini adalah prioritas utama saya,” papar Ganjar.

Kemenag Gelar AKMI Sebagai Tes Diagnostik Siswa Mardrasah, Ini Tujuannya
Gerbang Gedung Putih (Doc: AP Photo)

Gedung Putih Bantah Joe Biden Mundur dari Pilpres 2024

Gejolak mundurnya Joe Biden dari pencapresan Amerika Serikat terjadi ketika tekanan meningkat menyusul kinerja buruknya dalam debat melawan Donald Trump.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2024