AHY ke Koalisi Perubahan: Kalau Saya Jadi Cawapres Anies, Apa Ada yang Ingin Pergi?
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal penetapan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024.
AHY mengaku tidak tahu kapan cawapres itu diumumkan. Sebab, kata dia kewenangan terkait penetapan cawapres itu berada di tangan Anies Baswedan.
"Kapan? I wish saya bisa menjawab itu dengan lebih pasti. Tidak semua dalam kontrol kami, kami memiliki sebuah mekanisme, saling menghormati, antar partai masing-masing punya kedaulatan masing-masing," ucap AHY kepada wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat, 14 Juli 2023.Â
AHY lantas menyoroti banyaknya pertanyaan awak media jika dirinya tak dipilih Anies sebagai cawapres. Menurut dia, pertanyaan itu bisa dibalik dengan menanyakan bagaimana sikap partai dalam KPP jika dirinya terpilih sebagai cawapres Anies.
Apakah kata AHY akan ada partai yang pergi jika dirinya dideklarasikan sebagai cawapres mendampingi Anies pada Pilpres 2024.
"Jadi, selama ini pertanyaannya menurut saya separuh benar, atau separuh lengkap, kalau AHY enggak jadi cawapres gimana Demokrat? Dibalik, kalau Mas Anies menetapkan Mas AHY sebagai cawapres, apakah ada (partai) yang ingin pergi? Itu baru fair," ungkapnya.
AHY kemudian mengingatkan bahwa KPP yang terdiri dari Partai Demokrat, Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menandatangani piagam kesepakatan saat membentuk koalisi.Â
Dalam piagam tersebut, sudah diterangkan bahwa urusan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan selaku bakal capres. Maka dari itu, ia tak ikut campur terkait siapa sosok bakal cawapres yang akan dipilih dan diumumkan kelak.
"Kami ditanya, 'Terus AHY kalau enggak jadi cawapres gimana?' Pertanyaan yang sama dibalik, emangnya kalau Mas Anies pilih AHY, anda gimana?" ucapnya.
"Karena kita sudah menandatangani yang namanya piagam kesepakatan, sah tanda tangan tiga ketua umum parpol dimana di situ tegas, jelas mengatakan bahwa untuk urusan cawapres diserahkan kepada capres. Ada syarat 1, 2, 3, 4 dan 5. Inilah kriteria cawapres yang diharapkan bisa dampingi capres pada Pemilu nanti," tutur AHY.
Seperti diketahui, bakal calon presiden dari KPP Anies Baswedan sampai dengan saat ini belum menentukan dan mengumumkan sosok cawapres yang akan mendampinginya maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Di sela penantian itu, putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid melalui akun Instagram pribadinya @yennywahid, mengunggah foto selfie bersama AHY. Diduga foto Yenny bersama AHY itu sudah lama.
Dalam keterangan foto tersebut, Yenny bersama AHY dan almarhum Presiden ke-3 RI almarhum BJ Habibie. Hanya saja foto itu terpotong sebagian sehingga hanya terlihat wajah Yenny dan AHY.
“Selfie lama dengan Mas @agusyudhoyono. Disebelah saya adalah almarhum Pak Habibie. Tapi entah kenapa fotonya kepotong. Gimana ya caranya biar bisa bugar dan keren kayak Mas@AHY? #nanyaserius," tulis Yenny.
Foto itu memunculkan isu bahwa nama Yenny Wahid masuk bursa cawapres pendamping Anies Baswedan. Foto itu juga diunggah Yenny sebagai sinyal minta restu ke AHY untuk jadi bakal cawapres Anies Baswedan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menilai Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yaitu Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid cocok untuk mendampingi Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
Menurutnya, Yenny Wahid memiliki pemikiran plural yang diturunkan dari Gus Dur. Dengan demikian, cocok untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres.
"Mbak Yenny punya pemikiran plural yang mewakili pikiran-pikiran seorang Gus Dur yang selama ini menjadi karakter daripada Mbak Yenny. Nah kalau saya, kalau saya, mas Anies ini kan selalu dipersepsikan sebagai orang kanan, dengan mbak Yenny, ini kan akan saling melengkapi," kata Ahmad Ali kepada wartawan di DPP Partai Nasdem, Rabu, 12 Juli 2023.