Pasek Sebut Kebangkitan Anas Urbaningrum di Dunia Politik Usai Serahkan Jabatan Ketum PKN

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

Jakarta – Gede Pasek Suardika, menyerahkan kursi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN kepada Anas Urbaningrum lewat Munaslub, pada Jumat malam 14 Juli 2023, Anas terpilih secara aklamasi. Ia menyebut, ini menjadi kebangkitan Anas di dunia politik usai dipenjara.

Demokrat Dukung PPN 12 Persen Asal Tak Menyasar pada Kebutuhan Pokok Rakyat

Anas Urbaningrum adalah eks Ketua Umum Partai Demokrat, sebelum akhirnya dihukum penjara. Beberapa waktu lalu ia resmi bebas, lalu bergabung dengan PKN bersama Pasek yang juga eks politisi Partai Demokrat. Gede Pasek mengatakan, pemberian jabatan ke Anas ini tidak harus selalu diwarnai pertengkaran.

"Kita dalam berpolitik khususnya PKN kita sudah mengenal dari awal yang namanya mitreka satata, bersatu dalam persahabatan, karena persatuan dalam persahabatan ini akan menimbulkan kekuatan jauh lebih kuat dari kekuatan apapun," ujar Pasek, Jumat 14 Juli 2023.

Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ketua Umum Muhammadiyah Bilang Begini

Mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin.

Photo :
  • ANTARA FOTO

Pasek yang sempat menjadi Ketua Komisi III DPR RI itu menegaskan, Anas Urbaningrum kehilangan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat karena dikriminalisasi. Maka dia ikhlas untuk menyerahkan posisi Ketua Umum PKN ke Anas.

Idrus Marham Ajak Kader Golkar Perkuat Soliditas Dukung Kepemimpinan Bahlil

"Manfaat pertama kalau Mas Anas menjadi ketua umum dibandingkan saya, maka Mas Anas bisa menjadi ketua umum satu-satunya yang pernah jadi korban kriminalisasi. Beliau pernah menjadi ketua umum kemudian dikriminalisasi. Saya ulang, dikriminalisasi sehingga kehilangan jabatannya menjadi ketua umum, maka saya dengan tulus ikhlas memberikannya kembali menjadi ketua umum," jelas Pasek.

Selain itu, Pasek memastikan kalau PKN juga akan memberi hak-hak kebebasan untuk bangkit kepada Anas. Hal yang berbeda dengan partai sebelumnya di mana Anas bernaung.

"Kalau ada di sana mencoba merampas hak-hak hidup Mas Anas, maka di sini kita berikan hak-hak hidup untuk bangkit kembali. Ini sejarah bapak ibu sekalian, dalam perjalanan Republik Indonesia kita, pemimpin yang masuk penjara itu baru ketika Indonesia menjelang merdeka terjadi yaitu Bung Karno. Setelah itu tidak ada, hari ini kita siapkan Putra Fajar Nusantara untuk kembali bangkit mengambil hak-haknya yang dirampas oleh sana," jelasnya.

Pasek mengaku, Anas akan bangkit di dunia politik setelah dilengserkan dari jabatannya hingga dikriminalisasi. Pasek juga memastikan, PKN akan mempercepat pemulihan nama baik Anas.

Maka dia berharap, kebangkitan Anas melalui PKN ini jangan membuat orang-orang sewot apalagi marah. Maka Pasek memastikan, akan memulihkan nama baik Anas yang menurutnya dikriminalisasi lewat kasus korupsi.

"Kalau hari ini dia bangkit, ya situ jangan sewot, situ jangan marah, situ jangan galau. Kalau situ yakin ayo kita berdua debat, kita saksikan pakar hukum, saya siap, habis ini tugas saya akan itu. Setelah saya selesai menjadi ketua umum, saya akan abdikan diri saya mempercepat pemulihan nama Mas Anas," ujarnya.

Jabatan Ketua Umum PKN ini juga diberikan oleh Pasek, sebagai hadiah ulang tahun untuk mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI tersebut.

"Saya memang ingin memberikan kado ulang tahun yang terbaik kepada Mas Anas yang besok ulang tahun. Saya hanya memikirkan, Mas Anas ini besok ulang tahun sehingga besok beliau ketika beliau ulang tahun beliau sudah menjadi ketua umum. Itulah hadiah yang bisa saya berikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya