Peneliti LSJ: Elektabilitas Tinggi Bentuk Dukungan Masyarakat dalam Memilih Prabowo
- Twitter Partai Gerindra @Gerindra
Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai bakal calon presiden atau capres yang tegas dan merakyat. Figur Menteri Pertahanan RI itu disebut sebagai capres yang diharapkan sebagai bakal capres 2024.
Peneliti Senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto menyampaikan Prabowo sebagai sosok yang tegas sekaligus merakyat. Hal itu yang menjadikan Prabowo punya daya tarik dalam menatap kontestasi demokrasi mendatang.
"Pak Prabowo ini merupakan sosok yang merakyat ya. Bukan hanya merakyat, dia juga tegas," kata Fetra, dalam keterangannya, Jumat, 14 Juli 2023.
Menurut dia, masyarakat saat ini ingin figur calon pemimpin yang tegas dan mampu mengayomi seperti di pemerintahan. Dia menyebut faktor itu yang mendorong elektabilitas Prabowo sebagai bakal capres jadi tinggi.
Lebih lanjut, dia menyebut tingginya elektabilitas Prabowo sebagai bukti konkret dukungan masyarakat terhadap mantan Danjen Kopassus tersebut. "Elektabilitas yang tinggi itu merupakan bentuk dari dukungan masyarakat dalam memilih Pak Prabowo," ujar Fetra.
Pun, dia menambahkan, sosok tegas merupakan sifat alami ketokohannya yang sangat dominan. Namun, selain itu masih ada sifat-sifat dalam diri Prabowo seperti rendah hati, legowo, dan santai. "Tegas itu merupakan sifat ketokohan yang paling dominan dari Pak Prabowo," tutur Fetra.
Survei LSJ belum lama ini merilis hasil elektabilitas tokoh yang digadang-gadang jadi capres 2024. Nama Prabowo menempati urutan teratas.
Di bawah Prabowo, ada Ganjar Pranowo di peringkat kedua dan Anies Baswedan di peringkat ketiga. Dalam simulasi 3 nama versi survei LSJ, sebanyak 27,5 persen masyarakat memilih Prabowo sebagai presiden yang paling layak jadi pengganti Jokowi.
"Sebanyak 27,5 persen responden secara spontan menyebut nama Prabowo ketika LSJ menanyakan siapa tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," kata Direktur Riset dan peneliti senior LSJ, Fetra Ardianto, secara virtual, Senin, 3 Juli 2023.
Survei terbaru LSJ dilakukan pada 20 sampai dengan 29 Juni 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia usia minimal 17 tahun atau telah memiliki KTP.
Jumlah sampel yang dilibatkan dalam survei sebanyak 1.200 responden melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis.