Puji Jokowi, Prabowo: Fokus Presiden ke Indonesia Timur Luar Biasa
- Instagram @prabowo
Makassar - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kembali menyanjung kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Selama hampir 10 tahun memimpin, Prabowo melihat fokus Jokowi membangun Indonesia Timur sangat luar biasa.
Hal ini kata Prabowo terlihat melalui kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi ke wilayah Indonesia Timur hingga belasan kali.
"Saya kira, presiden dua periode fokusnya luar biasa di Indonesia Timur. Beliau berkunjung ke Papua sampai hari ini sudah 17 kali," ujar
Prabowo di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 13 Juli 2023.
Menurut Prabowo, Jokowi merupakan presiden RI yang paling sering berkunjung ke Indonesia bagian timur. Tak heran, sebab, Indonesia Timur memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa lebih dikembangkan.
"Maaf, bisa dihitung nanti belum ada presiden yang berkunjung sebanyak itu (ke Papua). Masa depan bangsa Indonesia itu sangta besar nanti dari Indonesia Timur. Kita harus benar-benar punya strategi khusus untuk Indonesia Timur," jelasnya.
Pun, dia menyampaikan langkah strategisnya untuk melanjutkan pembangunan Indonesia Timur jika terpilih sebagai pemimpin RI pada 2024.
"Kita perlu konsentrasi membuat konektivitas. Sekarang pelabuhan kereta api, jalan raya, bisa kita manfaatkan supaya konektivitas maksimal," ucapnya.
Tak hanya itu, menurut Prabowo, sektor kelautan di Indonesia Timur harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Ia meyakini, hasil laut dari perairan di Indonesia Timur dapat menghasilkan nilai tambah yang besar jika dikelola dengan baik.
Untuk mengelola itu semua, Prabowo menyatakan butuh keterlibatan anak-anak muda. Ia meyakini, anak muda memiliki banyak inovasi untuk mengembangkan Indonesia bagian Timur.
"Saya sangat optimis, kita harus cari anak-anak Indonesia yang pintar-pintar untuk buat penemuan-penemuan, inovasi teknologi baru, ini masa yang sangat menjanjikan," kata Prabowo.