PAN Pasang Priyo Budi Santoso dan Kristina Rebut Kursi DPR RI dari Jateng
- Dok. Istimewa
Solo – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menargetkan Jawa Tengah kembali meraih kursi di DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, setelah nihil pada Pileg 20219 lalu.
Untuk meraih target tersebut, PAN menempatkan penyanyi dangdut Kristina dan eks Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso sebagai bacaleg DPR RI di Jawa Tengah.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri langsung konsolidasi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) partai berlambang matahari DPR RI se-Jawa Tengah di Hotel Sahid Jaya, Solo, Rabu, 12 Juli 2023.
Sejumlah wajah baru tampak hadir yang menjadi bacaleg PAN di antaranya penyanyi dangdut Kristina, eks Partai Berkarya Priyo Budi Susilo. Kehadiran para bacaleg baru dan popular itu diharapkan mampu mendulang suara untuk kursi DPR RI Jawa Tengah.
Seperti diketahui pada Pemilu 2019 lalu PAN sama sekali tidak mendapatkan kursi untuk Jawa Tengah. Padahal pada pemilu sebelumnya tahun 2014, PAN berhasil mearih delapan kursi untuk DPR RI.
Bahkan dalam rapat konsolidasi itu, Zulhas juga memperkenalkan Kristina sebagai bacaleg DPR RI untuk dapil Jawa Tengah 10. Selain itu juga memperkenalkan Priyo Budi Santoso sebagai bacaleg dapil Jawa Tengah 4.
Selain dua nama tersebut juga muncul nama-nama baru lainnya, salah satunya mantan purnawirawan jenderal TNI. "Insyaallah tahun 2024 PAN bangkit di Jawa Tengah," harapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan terus berkomitmen membawa PAN bertransformasi menjadi partai yang terbuka bagi semua umat, tidak hanya kalangan Muhammadiyah seperti sebelumnya.
Menurut Zulhas, transformasi itu diharapkan dapat membuat suasana di masyarakat semakin sejuk, khususnya antara warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
"Dengan itu, masyarakat adem, tenang. Kalau masyarakat tenang, kami bisa membangun. Soal pilihan-pilihan, terserah masing-masing," ujar dia.
Lebih lanjut, Menteri Perdagangan itu menyampaikan partai politik (parpol) memiliki peran sebagai pemersatu bangsa. Peran itu lantas menjadi salah satu hal yang mendorong Zulhas melalui PAN memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU).
"Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu, PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda," kata dia.
Salah satu upaya PAN merangkul semua golongan adalah dengan menggelar acara peringatan satu abad NU bertajuk 'Simposium Nasional' di Surabaya, Jawa Timur, pada 18 Februari 2023.
Acara itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, dan jajaran pengurus PBNU Jawa Timur.