Berlatar Belakang Militer, Andika Perkasa Dianggap Tepat Dampingi Ganjar
- Istimewa
Jakarta- Kelompok yang mengatasnamakan Barisan Rakyat Andika Perkasa Indonesia (Bara API) mendukung Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa untuk menjadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Bara API Adi Kurniawan mengklaim pasangan Ganjar harus orang yang memiliki latar belakang militer, sebab berkaitan dengan situasi geopolitik.
"Kami melihat situasi bahwa memang harus militer yang harus jadi cawapres Ganjar Pranowo. Kenapa? Karena ini berkaitan soal geopolitik," kata Adi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.
Relawan Bara Api deklarasikan dukungan Andika Perkasa cawapres Ganjar.
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Adi lebih jauh menilai, situasi internasional sedang mengalami gonjang-ganjing saat ini. Karena itu, cawapres berlatar belakang militer sangat tepat untuk mendampingi Ganjar. “Siapa itu? Ya Andika Perkasa," kata Adi.
Adi sendiri tak menampik ada tokoh militer lain yang namanya masuk bursa bakal capres-cawapres, seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, jika melihat rekam jejak, pihaknya meyakini Andika jauh lebih mumpuni.
"Walaupun menurut hasil daripada survei itu ada Pak Prabowo, ada AHY, tetapi menurut kita yang paling layak itu adalah Andika Perkasa. Karena bicara rekam jejak, Andika itu berhasil memimpin institusi TNI, di mana ketika beliau jadi panglima, banyak pembangunan-pembangunan yang dilajukan oleh Andika Perkasa," ujarnya.
Selain itu, Adi melanjutkan, Andika Perkasa adalah sosok yang tidak memiliki cacat hukum. Baik saat aktif sebagai prajurit maupun setelah purnawirawan.
"Beliau adalah tokoh berprestasi, beliau tokoh militer yang memiliki segudang penghargaan, prestasi, sehingga menurut kami beliau sangat layak mendampingi Ganjar Pranowo,” katanya.
Diketahui, selain masuk bursa cawapres yang dibidik PDIP, Andika Perkasa juga menjadi salah satu kandidat menjadi ketua tim sukses (timses) pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan
Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.
