PDIP Kritik Keras Effendi Simbolon: Aturan Main Partai Harus Diikuti Kader!
- ANTARA
Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah merespons pernyataan koleganya di DPR yaitu Effendi Simbolon soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cocok menahkodai RI. Dia mengingatkan Effendi agar patuh terhadap aturan partai.
Said mengatakan, setiap kader harus mengikuti aturan main yang telah ditetapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia bilang jangan asal bicara mengeluarkan pernyataan.
"Pertama, saya katakan sebagai kader PDI Perjuangan, mimpi saya sudah berakhir. Berakhir setelah saya masuk partai dan saya mengikuti aturan main partai bahwa saya punya pikiran dan sebagainya harus disampaikan di dalam partai," kata Said saat dikonfirmasi awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.
Said minta setiap kader PDIP agar tegak lurus terhadap putusan partai. Menurut dia, ketaatan partai tak hanya ditunjukkan pada kepatuhan putusan ketua umum.
Namun, menurutnya juga diikuti penerapan pola pikir dan perilku sikap dalam kehidupan keseharian.
"Ketika partai memutuskan itu harus diikuti sebagai kader. Tidak bisa kemudian (misalnya) saya selaku kader partai setuju dengan apa yang dibuat oleh partai. Tapi, saya punya pemikiran pribadi yang lain. Itu kan nggak bisa berpartai seperti itu," jelas Said.
Meski begitu, Said enggan menghakimi Effendi lantaran sesama kader PDIP. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan terhadap Dewan Kehormatan DPP apakah koleganya itu dikenakan sanksi atau tidak.
"Toh, kami sesama kader pangkatnya sama, kewajiban dan haknya sama. Kami serahkan sepenuhnya ke Badan Kehormatan Partai," ujar Said.
Untuk diketahui, Effendi dipanggil DPP PDIP pada Senin hari ini buntut pujiannya ke Prabowo layak jadi nakhoda RI. Omongan Effendi itu disampaikan saat Rakernas Marga Simbolon di Jakarta, beberapa hari lalu.
Saat Rakernas Marga Simbolon itu, Prabowo hadir dan memberikan sambutan. Prabowo mengaku hadir karena diundang langsung oleh Effendi.