PDIP Sebut Ada Malpraktik Pembangunan JIS: Tak heran Jauh dari Standar!
- VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali
Jakarta - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menduga adanya malpraktik dalam perencanaan pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS). Hal tersebut, kata Rio, dapat dilihat dari banyaknya kekurangan dari segi fasilitas di stadion tersebut.
"Ini menegaskan bahwa ada malpraktik dalam perencanaan dan pembangunan stadion JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," kata Rio saat dihubungi, Senin, 10 Juli 2023.
Kemudian, Rio juga menyoroti soal pernyataan salah satu perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultasi yang bermarkas di Inggris, Buro Happold yang menyebut pihaknya tidak ikut serta dalam mendesain JIS.
"Hal tersebut dapat diungkapkan melalui persandingan antara design panduan perencanaan dengan perencanaan itu sendiri dan pelaksanaan pembangunannya sebagaimana yang diungkapkan obyektif oleh jasa konsultan Buro Happold asal Inggris," ucap dia.
Polemik JIS bermula dari banyaknya fasilitas yang kurang memadai untuk dinikmati para pengunjung. FIFA sendiri secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Maka dari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir untuk mempertimbangkan alternatif lokasi stadion lain yang dapat digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada November 2023 mendatang.
Salah satu stadion yang kemungkinan akan digunakan untuk pertandingan World Cup FIFA U-17 itu adalah JIS. Namun, JIS diklaim masih tidak memenuhi standar FIFA dan harus segera diperbaiki. Dua menteri Jokowi pun turun tangan merombak stadion yang dibangun era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
Mulai dari rumput hingga beberapa akses masuk di dalam JIS dianggap tidak memenuhi standar FIFA. Maka dari itu, lembaga/kementerian serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI gotong royong dalam perbaikan fasilitas di JIS.