Pakar: Jika PDIP Berhasil Gaet PKB Itu Seperti Dapat 'Harta Karun'

Peringatan Bulan Bung Karno 2023
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Dinamika menuju Pilpres 2024 diwarnai dengan manuver pertemuan elite PDI Perjuangan (PDIP) dengan PKB. Kabarnya akan ada pertemuan lanjutan antara pimpinan yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Elite PKS Puji Program Quick Win Era Prabowo tapi Wanti-wanti Awas Kebocoran Anggaran

Pakar politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menganalisa ada kemungkinan PKB berkoalisi dengan PDIP. Menurut dia, PDIP sangat membutuhkan PKB dalam menyongsong Pilpres 2024.

Dia mengatakan demikian karena PDIP membutuhkan basis elektoral PKB terutama di daerah yang jumlah penduduknya tinggi. Bahkan, ia mengibaratkan PKB itu sebagai 'harta karun'.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

“Bagi PDIP, mendapatkan PKB itu seperti mendapatkan harta karun. Jadi, saya pikir wajar PDIP melakukan berbagai cara,” kata Pangi, Jumat, 7 Juli 2023.\

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago

Photo :
  • Istimewa
PDIP Pastikan Hasto Akan Kooperatif dan Taat Hukum Usai Jadi Tersangka KPK

Meski demikian, Pangi meyakini PKB tidak akan mau begitu saja apabila kepentingannya tidak diakomodir PDIP. Ia menangkap PKB masih akan berjuang agar Cak Imin bisa diusung juga oleh parpol lain sebagai bakal cawapres.

Apalagi, status Cak Imin saat ini dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), belum juga dapat kejelasan dari Prabowo Subianto.

Pangi menilai PKB seperti menaruh harga mati bahwa Cak Imin harus cawapres. Bagi dia, faktor itu di sisi lain yang akan menyulitkan PDIP untuk menggandeng PKB.

“PKB memberikan harga mati juga bahwa Cak Imin harus cawapres. Ini yang membuat ruang gerak PDIP agak kesulitan untuk menggandeng PKB,” kata Pangi.

PKB bersama Gerindra yang saat ini dalam poros KKIR tengah jadi sorotan. Isunya posisi cawapres pendamping Prabowo jadi rebutan.

Selain Cak Imin, ada nama lain yang digadang-gadang bisa berduet dengan Prabowo seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya