Pakar: Prabowo Belum Klik Hatinya ke Cak Imin, Koalisi Gerindra-PKB Bisa Bubar
- Istimewa
Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pertemuan secara tertutup beberapa hari lalu menuai spekulasi politik. Pertemuan itu diprediksi bakal berdampak terhadap eksistensi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Pakar politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menganalisa pasca PDIP dengan PKB, Gerindra berpotensi ditinggal partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Salah satu alasannya karena PKB merasa nasib Cak Imin yang diharapkan jadi bakal cawapres seperti digantung oleh Prabowo. Nasib Cak Imin seperti digantung karena sampai sekarang KKIR tidak kunjung menyepakati Cak Imin sebagai bakal cawapres.
“PKB merasa tidak ada bargaining, tidak dianggap penting oleh Prabowo. Tentu bukan tidak mungkin memang PKB akan meninggalkan Prabowo karena sampai hari ini tidak ada kepastian itu,” kata Pangi, Jumat, 7 Juli 2023.
Baca Juga: Mesra dengan PDIP, PKB Ngaku Masih Komitmen dengan Gerindra
Pangi menambahkan, Cak Imin merupakan politisi senior dengan rejam jejak pernah menjadi menteri, pimpinan DPR dan MPR. Imin juga dipandang dapat menguasai basis suara Jawa Timur dan mengunci suara warga Nahdlatul Ulama (NU).
“Kan artinya apa kurangnya Cak Imin begitu? Bukan politisi kemarin siang. Sudah pengalaman juga. Tetapi Prabowo juga belum klik hatinya ke Cak Imin. Ini yang membuat ada kemungkinan koalisi ini juga bubar,” imbuhnya.
Fraksi PDIP bersama PKB melakukan pertemuan pada Selasa, 4 Juli 2023. Pertemuan diadakan di ruang Fraksi PDIP dan membahas mengenai Pilpres 2024 oleh kedua fraksi.
“Apakah di situ dengan capres dan cawapres dibicarakan? ya dibicarakan, tapi kan kita semua tahu itu adalah masukan untuk Ibu Ketum, untuk kami sampaikan gitu loh," kata Ketua Bappilu PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Adapun Gerindra dan PKB sudah membentuk koalisi sejak Agustus 2022. Saat itu berlokasi di Sentul, Bogor, Prabowo dan Cak Imin hadir dan memberikan orasi politik di depan kader Gerindra dan PKB.