RI Borong Super Hercules C-130J, Diplomasi Prabowo Berhasil Yakinkan AS

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Lima pesawat Super Hercules C-130J akan memperkuat postur pertahanan udara Indonesia. Salah satu unit pesawat sudah dilakukan serah terima pada Kamis hari ini dari Menhan Prabowo ke Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Gerindra Targetkan Wahono-Nurul Menang 80 Persen di Bojonegoro

Prosesi serah terima Pesawat Super Hercules C-130J A-1340 dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur, Kamis pagi tadi. Sudah dua dari lima pesawat asal Amerika Serikat itu yang sudah diterima TNI AU.

Pengamat pertahanan Piebo Dimas Perdana menilai akuisisi alutsista dari AS yang dilakukan Menhan Prabowo punya memiliki tantangan tersendiri. Ia mengatakan demikian karena AS dikenal sebagai negara dengan regulasi yang ketat terkait penjualan alutsista.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Menhan Prabowo Subianto.

Photo :
  • istimewa

Dia menyinggung AS dalam hal ini memiliki aturan tersendiri seperti Flight Management System (FMS), Departure Control System (DCS), hingga International Traffic in Arms Regulations (ITAR). Menurut Piebo, keseluruhannya punya proses rangkaian yang rumit, panjang, dan membutuhkan memampuan lobi mumpuni.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

“Hal ini membuat setiap upaya mempercepat pengadaan menjadi prestasi lebih, karena menunjukkan kemampuan diplomasi pertahanan Pak Prabowo,” kata Piebo, dalam keterangannya, Kamis, 6 Juli 2023.

Piebo meyakini karena diplomasi Prabowo membuat Indonesia mampu melobi dan meyakinkan AS agar menjual alutsistanya. Dia bilang kemampuan lobi pertahanan jadi faktor penting.

“Kemampuan diplomasi pertahanan menjadi salah satu faktor utama untuk mendukung pemenuhan target modernisasi TNI dalam program MEF 2024,” sebut Piebo.

Adapun pesawat pertama C-130J Super Hercules yang dibeli pemerintah sudah tiba pada Maret 2023. Saat itu, Presiden Jokowi juga menyaksikan langsung proses serah terima tersebut. Pesawat asal AS itu akan sepenuhnya lengkap sebanyak 5 unit per Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya