Konsolidasi Akbar di GBK 16 Juli, Anies Bakal Pidato di Depan Ribuan Kader Nasdem
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Partai Nasdem dijadwalkan akan menggelar acara akbar bertajuk 'Apel Siaga Perubahan' di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu 16 Juli 2023. Bakal capres Anies Baswedan akan hadir.
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan acara apel tersebut bakal dihadiri ribuan kader Nasdem dari seluruh Indonesia. Menurut dia, giat itu juga sebagai agenda konsolidasi internal partai untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Acara konsolidasi internal untuk siap Pemilu 2024. Calon legislatif dari seluruh (kader Nasdem) kumpul di GBK,” kata Sugeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
- VIVA/M Ali Wafa
Sugeng menjelaskan, meski acara itu merupakan konsolidasi internal partai, namun mitra partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam hal ini PKS dan Partai Demokrat juga diundang.
“Yang jelas yang diundang pasti adalah dari partai koalisi,” kata Sugeng.
Pun, dia menyampaikan belum tahu apakah Nasdem akan turut mengundang para tokoh yang masuk daftar jadi bakal cawapres Anies Baswedan seperti Khofifah Indar Parawansa atau Yenny Wahid.
“Saya nggak tahu (Seperti Yenny Wahid dan atau Khofifah akan diundang atau tidak), karena saya bukan panitia. Ada kepanitiaan sendiri,” ujarnya.
Sugeng hanya memastikan, dalam acara nanti, akan ada pidato politik dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
“Menunggu arahan baru Pak Ketum dalam hal ini Pak Surya, ada juga pidato dari Anies sebagai capres,” ujarnya.
Anies merupakan bakal capres 2024 yang didukung Nasdem, PKS, dan Demokrat. Nasdem deklarasikan Anies sebagai bakal capres sejak 3 Oktober 2022. Setelah itu, PKS dan Demokrat secara bergantian menyatakan dukungan terhadap Anies.
Nasdem Sebut Sikap PDIP soal PPN 12 Persen "Lempar Batu Sembunyi Tangan"
NasDem menyoroti sikap inkonsistensi PDIP terkait penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen yang akan berlaku pada 1 Januari 2025.
