Kaesang 'Nyalon' di Depok, PDIP Bantah Jokowi Langgengkan Dinasti Politik
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Jakarta – Elite PDI Perjuangan (PDIP) mengklaim tidak ada dinasti politik di partainya. Hal itu disampaikan untuk menepis anggapan banyak pihak terkait dinasti politik keluarga Jokowi karena didorongnya Kaesang Pangarep ke Pilkada Depok.
“Dinasti politik itu kalau seseorang itu masuk proses politik dan itu dibagi disebar ke banyak partai, PDI Perjuangan tidak seperti itu,” kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.
Djarot menjelaskan, praktik dinasti politik itu lazimnya apabila ada keluarga berbeda-beda partai politik. Dengan kekuatan itu, mereka membentuk suatu kekuatan dinasti.
“Satu di partai A, lainnya di partai B, saudaranya di partai C membentuk satu dinasti. PDIP tidak,” kata Djarot.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat
- VIVA/Eduward Ambarita
Apalagi, kata dia, siapapun yang masuk PDIP itu terbuka. Namun, harus melalui proses, yakni melalui pendidikan politik dan kaderisasi terlebih dahulu.
Begitu juga menurutnya tak terkecuali anak serta menantu dari Presiden Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kata dia, baik Gibran dan Bobby masuk PDIP melalui proses, bukan ujug-ujug.
“Mas Bobby, Mas Gibran itu melalui proses, tidak ujug-ujug kan gitu, sama seperti Mbak Puan, Mbak Puan itu sejak SMA sudah ikut. Apa tidak boleh? Boleh dong, apa ini hanya terjadi di Indonesia? Tidak,” lanjut Djarot.
Isu dinasti politik mencuat dengan keluarga Presiden Jokowi jadi sorotan. Hal itu karena putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep didorong maju ke Pilkada Kota Depok.
