Prabowo Menghadap Jokowi di Istana, Pamer Batik dari Solo
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Juni 2023. Saat menghadap Jokowi, Prabowo pamer baju batiknya yang beli di Solo, Jawa Tengah.
“Batiknya dari Solo,” kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo dan Jokowi
Memang, Ketua Umum Partai Gerindra ini belakangan sering mengunjungi Surakarta, Kota kelahiran Presiden Jokowi. Namun, ia tidak mau membocorkan kegiatan di Solo.
“Jadi saya memang akhir-akhir ini saya sering ke Solo. Cari batik yang bagus,” ujarnya.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Juni 2023. Agendanya, Prabowo melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke luar negeri termasuk perubahan peta perang Ukraina dengan Rusia.
“Saya melaporkan hasil kunjungan saya ke luar negeri, ke Eropa,” kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 26 Juni 2023.
Menurut dia, ada banyak yang dilaporkan kepada Presiden Jokowi usai kunjungan luar negeri seperti masalah geopolitik, perkembangan terakhir isu nasional.
“Ada beberapa hal dapat petunjuk dari Pak Presiden. Saya kira akan kita laksanakan petunjuk beliau,” ujarnya.
Ia mengaku mendapat arahan dan petunjuk dari Presiden Jokowi, yakni membuat laporan secara rinci mengenai situasi terkini perang Ukraina dengan Rusia. Sebab, kata dia, pertemuan dengan Presiden Jokowi tadi tidak berlangsung lama.
“Saya kasih penjelasan berkali-kali dan sudah kita cermati perkembangan di Ukraina secara rinci, keadaan cepat berubah dan juga saya harus membuat laporan lebih rinci. Tadi tidak sempat karena hanya sebentar [bertemu Jokowi],” jelas dia.
Prabowo Subianto Bertemu Pemimpin Redaksi Media Nasional
- Istimewa
Selain itu, Prabowo juga melaporkan soal permintaan kerja sama militer dari sejumlah Negara Afrika. Tentu, ia akan menindaklanjuti permohonan permohonan kerja sama itu setelah bertemu Presiden Jokowi.
“Karena begitu banyak negara, negara di Afrika yang minta Indonesia untuk membantu melatih negaranya. Saya kira ini akan kita tindak lanjuti. Perkembangan yang kita cermati agar tak mendadak dan rencana-rencana ke depan,” pungkasnya.
Kronologi Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol, Dari Keputusan Darurat Militer hingga Penahanan
Pada Rabu, 15 Januari 2025, Presiden Yoon Suk Yeol ditahan untuk diinterogasi, 43 hari setelah ia mengumumkan darurat militer yang kontroversial.
