Ketua BEM UI Kritik Jokowi, Demokrat: Harusnya Diapresiasi, Bukan Diintimidasi

Jokowi di HUT TNI
Sumber :
  • TikTok @bella_paramitha

Jakarta - Kepala Bakomstra dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mendukung Ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang, yang menyampaikan masukan atau kritik kepada Presiden Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

PDI Perjuangan Pertanyakan Kasus Hasto 5 Tahun Silam Baru Dibuka Setelah Partainya Kritis ke Keluarga Jokowi

"Melki, Ketua BEM UI seharusnya diapresiasi bukan malah diintimidasi," ujar Herzaky dalam keterangannya, dikutip Minggu, 25 Juni 2023.

Herzaky menilai, mahasiswa sudah seharusnya untuk untuk bersikap kritis dan menyuarakan aspirasi, penderitaan rakyat. Bagi pemerintah, kata dia, juga harus menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh mahasiswa.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno

Photo :
  • Istimewa

"Sudah seharusnya kritik yang disampaikan oleh mahasiswa itu ditindaklanjuti. Bukan malah menyerang sosok yang menyampaikan kritik. Demikian politisi asal Kalbar itu mendukung Melki yang juga asal Kalbar," kata Herzaky.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

"Karena mahasiswa itu tugasnya memang mengkritisi, bukan memuja memuji. Kalau tugas memberi solusi, itu fungsi dari para alumni yang ada di birokrasi," sambungnya. 

Di sisi lain, dia juga menilai cibiran yang dilayangkan kepada Ketua BEM UI merupakan wajah buruk dari demokrasi saat ini. Padahal, kritik yang disampaikan memiliki subtansi yang bisa dijadikan bahan diskusi. 

"Katanya kangen didemo mahasiswa. Tapi, saat mahasiswa mengkritisi, kaki tangan pemerintahan pun segera beraksi, dengan mencela dan mencerca mahasiswa dan mahasiswi. Bukannya sibuk membahas substansi atau hal-hal yang seharusnya menjadi bahan diskusi dan perbaikan untuk negeri ini," ucap Herzaky.

Herzaky juga mengatakan Indonesia harus bangga memiliki mahasiswa yang bersikap kritis dengan situasi bangsa dan negara saat ini.

"Seharusnya kita bangga, punya adik-adik mahasiswa yang berani kritis, peduli dengan situasi bangsa dan negara saat ini. Bukan sibuk menggadaikan idealisme, untuk beasiswa atau tambahan biaya operasional sehari-hari. Saya bangga punya adik kelas sesama putra Kalbar seperti Melki," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Melki di sebuah podcast mengkritik pemerintahan Jokowi dengan keras. "Mari kita lihat, apakah presiden Jokowi mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik-baik atau berdarah-darah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya