Megawati Ingatkan Pesan Bung Karno: Tuhan Bersemayam di Gubuk Rakyat Miskin
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar para kadernya bisa kembali memenangkan Pemilu 2024. Menurut dia, kunci untuk memenangkan Pemilu adalah dengan menjalankan perintah konstitusi, yakni melindungi masyarakat fakir dan miskin.
Megawati pun menceritakan pesan dari ayahnya, Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno, bahwa Tuhan bersemayam di gubuk rakyat miskin. Dia mengatakan demikian saat berpidato di puncak perayaan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 24 Junj 2023.
"Watak politik inilah yang dipahami oleh PDIP, sehingga melalui rakernas ketiga pada 6 Juni 2023 yang lalu, PDIP mengangkat kembali perintah konstitusi. Ingat perintah konstitusi. Ingat perintah konstitusi. Bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Itu yang nanti jadi pegangan kita supaya kita menang kembali," kata Megawati.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Puncak Bulan Bung Karno di GBK
- YouTube PDIP
Menurut Megawati, amanat konstitusi juga sejalan dengan prinsip Bung Karno. Dia bilang, pemikiran Bung Karno memandang politik itu bergerak ke bawah.
"Di tangan Bung Karno politik itu bergerak ke bawah. Ke bawah. Ingat, ke bawah. Ke rakyat, yang saya sebut sekarang akar rumput," kata Megawati.
Pun, dia menambahkan alasan politik itu harus berasal dari akar rumput. Alasannya karena akar rumput tak akan pernah bisa dihilangkan.
"Karena apa? Ini ada rumputnya, ditutupi. Nanti kalau dibuka dia cepat bertumbuh kembali. Jadi, akar rumput itu tidak bisa dipunahkan saudara-saudara," ujar Megawati mencontohkan lapangan GBK.
Kemudian, dia juga mengingatkan para kader PDIP ihwal pesan Bung Karno, bahwa Tuhan bersemayam di gubuk rakyat miskin.
"Kata Bung Karno, 'di dalam gubuknya rakyat miskin itulah energi kepartaian berasal, dan Tuhan bersemayam di gubuknya rakyat-rakyat miskin," imbuhnya.
Soroti Stunting
Megawati juga menyebut RI sebagai negara dengan harta kekayaannya melimpah. Menurut dia, RI saat ini sudah merdeka.
"Saya tegaskan sangat mungkin karena apa karena Indonesia ini dimerdekakan. Dan, kondisi sebenarnya Indonesia itu adalah sebuah tumpah darah yang kaya, kaya, kaya, raya, raya, raya cuman belum diapakan, belum dibagi bareng-bareng," ujar Megawati.
Dia juga meminta agar seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap bergotong royong. Bahkan, Megawati meminta kepada pemerintah nantinya untuk turun langsung menyisir daerah-daerah yang terpencil.
"Karena itulah mari kita bergerak bersama dengan gampang gotong royong, menyisir kampung, ke kolong jembatan cari anak-anak yang berpunya yang menjadi yatim piatu. yang Sekarang ibu pun meminta PDI Perjuangan bergerak soal stunting," ujar dia.
