Isu Jokowi Main 2 Kaki Dukung Prabowo, FX Rudy: Presiden dan Menhan Mesti Koordinasi
- VIVA/ Edwin Firdaus
Jakarta - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy membantah isu Presiden Jokowi main dua kaki dengan turut beri dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bakal capres 2024.
Dia menegaskan sejumlah pertemuan Jokowi dan Prabowo dalam berbagai kesempatan, seperti jamuan makan ataupun acara lainnya, tak bisa serta merta diartikan sebagai bentuk dukungan dari Jokowi.
"Karena saya dan Pak Ganjar juga sering diajak makan bareng (sama Pak Jokowi)," kata Rudy di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni 2023.
Namun, dia mengaku berupaya berpikiran positif bahwa kedekatan antara Jokowi dan Prabowo itu hanya merupakan bentuk koordinasi semata. "Tapi saya berpikir secara positif saja, yang namanya manusia itu kan ada silaturahmi, komunikasi, atau koordinasi. Nah, kalau makan bareng itu namanya koordinasi," ujarnya.
Rudy mengatakan, kedekatan antara Jokowi dan Prabowo semestinya juga bisa dilihat oleh publik, sebagai hubungan kerja antara seorang Presiden dengan Menteri.
"Saya berpikir secara positif saja bahwa Pak Jokowi ini sekarang sebagai Presiden dan Pak Prabowo sebagai Menhan. Sehingga antara Presiden dengan Menhan ini mesti harus komunikasi dan koordinasi, hukumnya wajib," kata Rudy.
Begitu pun antara Jokowi dan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Kedekatan keduanya menurut Rudy juga bisa dilihat dalam perspektif antara Presiden dengan Gubernur sebagai salah satu unsur pendukung pemerintahannya.
"Presiden Jokowi juga tentunya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Ganjar adalah hal yang wajar sehingga saya tidak pernah berpikir secara negatif," ujar Rudy.
Rudy juga menegaskan bakal tegak lurus dengan perintah PDIP yang sudah merekomendasikan Ganjar sebagai bakal capres.
"Jadi saya tidak punya pikiran apapun karena saya kader yang tegak lurus, di mana ketua umum merekomendasikan Ganjar Pranowo, maka hukumnya wajib bagi saya melaksanakan dan memenangkan, titik," ujarnya.