PSI Siap Usung Waketum Golkar Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta 2024
- Pemprov Jabar
Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka peluang untuk mengusung Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 sebagai bakal calon gubernur. Terlebih, nama Ridwan Kamil masuk ke dalam rembuk rakyat yang dilakukan PSI.
Diketahui, nama Ridwan Kamil masuk menjadi kandidat calon Gubernur DKI Jakarta sesuai pilihan masyarakat berdasarkan Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) beberapa waktu lalu. Indikator Politik Indonesia juga sempat mensurvei, bahwa Ridwan Kamil elektabilitasnya tertinggi untuk maju di Jakarta.
"Ya pasti ada kemungkinan (mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub DKI Jakarta 2024) karena Pak Ridwan Kamil salah satu figur yang ada di rembuk pendapat," kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William A Sarana kepada wartawan, Selasa, 20 Juni 2023.
Dikatakan William, PSI pada dasarnya berkomitmen untuk menjadi wadah bagi masyarakat atau figur politik yang memiliki kapabilitas dan kapasitas. PSI ingin menjadi wadah partai politik (parpol), yang bisa memajukan siapa pun figur yang memiliki nilai yang sama dengan PSI dan memiliki kapasitas.
"Jadi kalau pun dia bukan kader dari PSI, kita sangat terbuka. Selama dia memiliki DNA yang sama dengan PSI dan memiliki kapasitas yang cukup untuk memimpin DKI," jelasnya.
Nama Ridwan Kamil Masuk Kandidat Cagub DKI Pilihan Rakyat
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI), memaparkan hasil survei terbaru yang berjudul 'Evaluasi Kinerja dan Peta Elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024'. Dalam survei tersebut diketahui bahwa ada sejumlah nama yang masuk menjadi kandidat calon gubernur DKI Jakarta, berdasarkan pilihan masyarakat.
Dalam pertanyaan terbuka, terkait pilihan calon gubernur DKI Jakarta, nama Anies Baswedan masih menjadi nama yang paling banyak dipilih oleh masyarakat. Nama Anies bersaing dengan nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di posisi ketiga.
"Urutannya Anies Baswedan (11,5 %), Heru Budi Hartono (9,3 %), Basuki Tjahaja Purnama (7,8 %), Sandiaga Uno (4,0 %), Ridwan Kamil (3,5 %), Ahmad Sahroni (2,8 %), Gibran Rakabuming Raka (2,8 %), Agus Harimurti Yudhoyono (1,5 %), Erick Thohir (1,5 %), dan Tri Rismaharini (1,3 %). Lainnya (2,3 %) dan TT/TJ (51,8 %)," kata Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an dalam keterangannya, Rabu 31 Mei 2023.
Ali mengatakan, dalam survei kali ini, ASI juga meneliti mengenai preferensi karakter kepemimpinan di Jakarta. Menurutnya, Warga Ibu Kota mayoritas mengutamakan sosok pemimpin yang jujur.
"Terkait karakter pemimpin yang dibutuhkan, Jujur (27,0%) adalah karakter yang paling banyak dipilih, disusul Cepat/Responsif (24,3%), Merakyat (18,0%), Tegas (11,5%), dan Religius (5,3%), sementara yang tidak tahu/tidak jawab 8,3%," ujarnya
Selama beberapa waktu ke depan, kata Ali, hasil survei ini masih mungkin berubah. Terlebih apabila nama-nama populer seperti Anies Baswedan dihilangkan karena yang bersangkutan mengikuti kontestasi pemilihan presiden (Pilpres).
Lebih dari 50 persen responden mengaku masih mungkin mengubah pilihannya terkait sosok yang dinilai tepat menjadi Gubernur DKI ini. "Sebanyak 52,3 % masyarakat mengaku masih mungkin mengubah pilihan terkait Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, sementara yang mengatakan tidak akan berubah 24,5%, dan yang tidak tahu/tidak jawab 23,3 %," ujar Ali.
Wajib Tahu! Begini Syarat Pilkada 2 Putaran yang Hanya Berlaku di Jakarta
Berbeda dengan 545 daerah lain yang hanya melaksanakan Pilkada satu putaran, Jakarta berpotensi menggelar Pilkada hingga dua putaran, tergantung pada hasil suara.
