Tren Kejadian Bencana Aceh Mulai Bergeser dari Banjir ke Kebakaran Hutan, Kata BNPB

Ilustrasi kebakaran hutan.
Sumber :
  • ANTARA/Nova Wahyudi

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan bahwa tren kejadian bencana di Provinsi Aceh mulai bergeser dari banjir menjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Banjir Hantam Sulsel, Akses Jalan Lumpuh Total, Kendaraan dan Rumah Terendam

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan meski tidak memiliki lahan gambut yang luas, Aceh merupakan wilayah yang rawan karhutla.

“Karena memang hari tanpa hujan di Aceh cukup panjang, dan hutan-hutan yang ada di Aceh pada posisi kering sehingga sedikit saja terpercik, apakah itu puntung rokok ataupun kondisi-kondisi yang dipengaruhi oleh faktor manusia pada umumnya, sangat gampang memicu kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya dalam pemaparan secara daring di acara Disaster Briefing diikuti di Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.

355 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

Ilustrasi pemadaman kebakaran hutan

Photo :
  • Antara

Ia memaparkan bahwa faktanya, Aceh bukan termasuk provinsi prioritas, karena secara historis daerah yang rawan karhutla dengan proporsi lahan gambut yang tidak cukup besar.

Detik-detik Rumah Warga di Maros Hanyut Tersapu Banjir

Wilayah dengan dominan gambut, yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

"Meskipun Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur juga dominan lahan gambut, tetapi di beberapa hari ke belakang masih cukup dominan hujan sehingga kejadian-kejadian karhutla tidak signifikan," ujar Abdul.

BNPB mencatat bencana di Indonesia terjadi 1.759 kali. Karhutla mulai mendominasi sebanyak 144 kali, meskipun secara umum ini masih didominasi oleh banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor karena masih dalam akhir periode La Nina di awal 2023.

Air banjir menggenangi areal bangunan sebuah sekolah di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin, 9 Mei 2022.

Photo :
  • ANTARA

"Sejak awal Mei, proporsi kejadian banjir sudah mulai imbang dengan karhutla yang mendominasi ini sebanyak kali, banjir yang cuma tiga kali dan cuaca ekstrem puting beliung yang saat ini sudah terjadi sembilan kali, yang diiringi hujan dan tidak ada hujan sama sekali," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya