Nasdem: Impian Kita Sama dengan SBY, Presiden ke-8 adalah Anies Baswedan

Anies Baswedan Calon Presiden Partai Nasdem di HUT Nasdem
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Elite Partai Nasdem menanggapi pengakuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal Presiden ke-8 RI yang muncul dalam mimpinya. Diharapkan Presiden ke-8 RI itu adalah Anies Baswedan.

Jokowi Pulang Kampung Usai Lengser, Pemkot Solo Sibuk Siapkan Acara Penyambutan

Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari berharap demikian karena Anies merupakan bakal calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Tobas, begitu ia karib disapa, menegaskan, Nasdem memiliki impian yang sama, yakni ingin Anies menjadi Presiden RI selanjutnya.

Analisis Pengamat soal Sikap Politik PDIP jika Pertemuan Megawati-Prabowo Terwujud

"Ya kalau dari Partai Nasdem jelas, kami harapannya adalah Pak Anies Baswedan. Mudah-mudahan itu yang terjadi. Dan, ini mudah-mudahan impian kita sama, sama dengan Pak SBY, Presiden ke-8 adalah Pak Anies Baswedan," kata Tobas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono

Photo :
  • ANTARA FOTO
Jokowi Teken Perpres Pembentukan Kortastipidkor Polri, Dipimpin Jenderal Bintang Dua

Tobas menyampaikan, secara keseluruhan, SBY menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai melalui mimpinya. Selain itu, klaim Tobas, SBY juga ingin tak ada pihak yang saling menjatuhkan dalam Pemilu 2024.

"Semua bisa berkompetisi dengan semangat yang sama, yaitu semangat demokrasi. Jadi, ini adalah suatu harapan yang disampaikan oleh Pak SBY ya, semoga itu yang terjadi. Harapan itu," ujarnya.

Maka itu, Tobas menafsirkan mimpi SBY secara positif, yakin menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur dan damai. Ia pun turut mendorong semua Presiden di setiap periode untuk terus menjadi pelopor dalam demokrasi.

"Membuat suasana demokrasi ini tidak kemudian ada upaya-upaya yang menggunakan alat-alat tertentu untuk membuat demokrasinya menjadi kualitasnya menurun, jadi lebih soal itulah," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencuitkan soal mimpinya di akun twitter pribadi @SBYudhoyono. Cuitan ini disampaikan langsung oleh SBY karena diberi tanda *SBY*.

Dalam cuitannya, ia mengaku bermimpi suatu hari nanti Jokowi mendatanginya kediamannya di Cikeas. SBY dan Jokowi lalu menjemput Megawati di kediamannya untuk selanjutnya berangkat ke Stasiun Gambir.

Mimpi itu berlanjut dengan ketiganya sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Sang presiden di 2024 ini lalu berbincang-bincang sebelum memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh tersebut.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," kata SBY.

SBY menuturkan, dia, Jokowi, dan Megawati, kemudian naik kereta api dan menyapa rakyat sepanjang perjalanan. Kereta api tersebut lalu berhenti di Solo.

Jokowi lalu pulang ke kediamannya. Sementara, SBY melanjutkan perjalanan ke Pacitan, Jawa Timur menggunakan bus. Megawati juga melanjutkan perjalanannya ke Blitar, berziarah ke makam Bung Karno.

[dok. tangkapan layar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara 'Signing of the Article of Agreement on G20 GBFA', kawasan Kebon Sirih, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2024]

Gali Sumber Pembiayaan Baru, Jokowi Pede GBFA Bantu Perbaiki Capaian SDG's

GBFA diyakini bisa menjadi ajang bagi kemitraan internasional dalam mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDG's) di negara berkembang,

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024