PKB Larang Cak Imin Bicara soal Pilpres 2024: Mulai Hari Ini Dipingit
- DPR RI
Jakarta – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yusuf Chudlori mengatakan PKB mulai saat ini melarang ketua umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk berbicara apapun terkait dengan pemilu presiden atau pilpres. Cak Imin akan dipingit jelang Pemilu 2024.
Keputusan melarang Cak Imin berbicara seputar pilpres itu berdasarkan rapat pleno pemenangan Pilpres dan Pileg 2024 yang digelar di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023. Rapat tersebut menghasilkan tiga keputusan.
"Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres, cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP," kata Yusuf dalam keterangannya di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Senin 19 Juni 2023.
Juru Bicara PKB Yusuf Chodlori
- ANTARA/Fauzi Lamboka
Menurut Yusuf, PKB akan memperlakukan Cak Imin layaknya seorang pengantin dengan dilakukan tradisi 'pingit'.
"Karena Gus Muhaimin ibarat pengantin. Dalam tradisi Jawa, pengantin itu harus mulai masuk kamar, mulai berbenah, siap-siap. Oleh para kiai dan Dewan Syuro DPP, Gus Muhaimin diminta tidak bicara soal pilpres," ujarnya.
Untuk keputusan kedua, Yusuf mengatakan DPP meminta PKB tetap menjaga keputusan Muktamar Bali yang menetapkan sang ketum harus maju di Pemilu 2024 sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
Yusuf kembali menegaskan PKB belum ada alternatif lain selain menyandingkan Cak Imin dengan Prabowo Subianto.
"Saya tegaskan sampai hari ini DPP PKB belum ada alternatif tetap Gus Muhaimin sebagai capres atau cawapres sesuai dengan amanat Muktamar Bali," ujarnya.
Terakhir, kata dia, PKB terus menjalin hubungan baik dengan pihak Gerindra.
"Terakhir, PKB tetap konsisten dan percaya kepada Partai Gerindra akan terus menjaga dukungan dan komitmen kebersamaan ini sampai Pemilu 2024, tetap menjaga kebersamaan drngan saling menghargai. Ini yang menjadi keputusan rapat tadi. Sekali lagi bahwa PKB tetap percaya dan yakin akan Gerindra, tetap menjaga hubungan dengan saling menghargai sesama parpol," ujarnya.
