Erina Sindir Kaesang yang Mau Jadi Walkot Depok: Dulu Bilangnya Enggak Mau Terjun Politik Loh!

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Sumber :
  • Instagram @erinagudono

Jakarta – Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono buka suara soal rencana suaminya yang akan maju dalam kontestasi pemimpin untuk Kota Depok. Kata Erina, dulu, Kaesang tidak pernah memiliki pemikiran untuk terjun ke dunia politik.

Harapan Warga Batak di Kota Depok: Jangan Lagi Ada Diskriminasi

Hal tersebut disampaikan Erina saat hadir menjadi bintang tamu dalam channel YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

Mulanya, co-host Kiky Saputri bertanya ke Erina apa perubahan yang terjadi sebelum dan setelah menikah dengan Kaesang. Saat itu, Erina mengungkap bahwa Kaesang tak pernah memiliki niat terjun di dunia politik.

KPU Diskualifikasi Pencalonan Wahdi-Qomaru Zaman di Pilkada Kota Metro Lampung

"Ada perubahan enggak, setelah dan sebelum menikah?" tanya Kiky Saputri.

"Ada, dulu setahu saya mas Kaesang itu enggak ada kepikiran politik-politik. Kok tiba-tiba, tiba-tiba muncul baliho, tiba-tiba ada relawan, dulu kayaknya bilangnya enggak mau terjun politik loh," kata Erina.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama

"Tapi Mba Erina support?" tanya Kiky lagi.

"Gimana ya, selama baik kan pasti di support, cuma kalau kampanye pakai duit siapa dulu?" kata Erina yang disambut tawa.

Kaesang Pangarep

Photo :
  • VIVA

Kemudian, Kiky menimpali ucapan Erina, bahwa urusan uang rumah tangga harus aman sebelum menggunakan uang lain untuk kampanye politik. Kiky pun kembali menegaskan apakah Erina benar-benar mendukung Kaesang terjun di dunia politik atau tidak.

"Tapi, seriusan support? Atau jangan-jangan jadi konsultan politiknya bapak?" tanya Kiky

"Support lah pasti support, cocok kan sudah latihan pakai peci, sudah latihan pidato, dia latihan terus setiap hari, latihan pidato," tutur Erina.

Saat itu, Kiky sempat bertanya mengapa Depok yang dipilih sebagai wilayah Kaesang untuk memulai debut politiknya. Namun, Erina mengaku tak tahu alasan Depok yang menjadi wilayah terpilih. "Kita pun enggak tahu, tiba-tiba munculnya di Depok," ucap Erina.

Sementara itu, Kaesang yang duduk di sebelah Erina menimpali. Kata dia, seharusnya dia berkontestasi politik di kota tempatnya lahir dan besar yaitu Solo. Hanya saja, jika berkontestasi di Solo, Kaesang yakin akan mudah mendapatkan kemenangan.

"Karena mau gimanapun, harusnya majunya buat kota sendiri yaitu Solo. Cuma buat saya, ah Solo kan pasti menang saya," ucap Kaesang.

Kaesang pun menegaskan, bahwa keluarganya yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibunya, Iriana Jokowi juga telah mendukung keputusannya maju merebut kursi kepemimpinan sebagai Wali Kota Depok

"Setuju, mau gimana pun keluarga mendukung apapun yang kita lakuin selama itu baik," tuturnya..

Sebelumnya diberitakan, Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep akhirnya memberikan klarifikasi terkait kabar, yang menyebut bahwa dirinya bakal maju dalam kontestasi pemimpin untuk Kota Depok.

Melalui video klasifikasi di channel YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Dia pun mengonfirmasi dan menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi Depok Pertama.

Dalam pengakuannya, keputusan ini diambil Kaesang setelah mendapat izin dan restu dari pihak keluarganya. Karenanya, Dia pun memohon dukungan untuk niatnya tersebut.

"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, InsyaAllah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok Pertama. Mohon dukungannya, merdeka," kata Kaesang.

Sinyal mengenai keputusan Kaesang Pangarep untuk maju memimpin Depok ini sudah terlihat, saat dia menanggapi pemasangan baliho bergambar dirinya sebagai Wali Kota Depok oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kaesang mengaku, soal pemasangan baliho bergambar dirinya itu memang sudah atas sepengetahuannya. "Yang ngasih gambar saya, PSI ya dukung. Fotonya, dari saya. Saya sudah suplai foto-foto saya," kata Kaesang, Minggu, 4 Juni 2023.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024