Pakar: Kalau Anies Jadi Presiden Terpilih 2024, Peluang Kaesang Berat di Depok

Putra bungsu Presiden RI Jokowi, Kaesang Pangarep
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Putra bungsu Presiden RI Jokowi, Kaesang Pangarep membuat heboh karena menyatakan siap maju sebagai calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024. Elite partai pendukung Jokowi sudah menyatakan kesiapan mendukung Kaesang jika benar maju Pilkada Depok.

Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

Pakar politik Ujang Komarudin menganalisa kans Kaesang untuk bersaing di Depok yang notabene merupakan basis Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut dia, peluang Kaesang tergantung figur Presiden terpilih di 2024.

"Saya bilang tergantung, kuncinya pada siapa Presiden terpilih 2024 nanti," kata Ujang kepada VIVA, Jumat malam, 16 Juni 2023.

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

Dia mengatakan demikian karena efek Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di Pilkada Solo serta Medan yang menang. Menurut dia, kemenangan Gibran dan Bobby itu karena pengaruh Jokowi selaku Presiden RI.

Kaesang Pangarep.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq.
Gerindra jadi Partai Politik Paling Informatif, Ungguli PKS hingga PDIP

Ujang menyampaikan untuk konteks Kaesang jika benar maju maka akan terlihat pada November 2024. Artinya, kata dia, saat itu sebulan setelah Jokowi tak lagi menjabat sebagai Presiden RI. Sebab, Presiden RI terpilih nanti akan dilantik pada Oktober 2024.

"Satu bulan setelah Jokowi turun, tidak lagi menjabat sebagai Presiden 2024. Artinya jika Pilkada 2024 itu dilaksanakan bukan lagi Jokowi," lanjut dosen Universitas Al Azhar tersebut.

Baca Juga: Kaesang Ingin Maju Wali Kota Depok, PKS Singgung Rekam Jejak

Oleh karena itu, dia menilai peluang Kaesang jika benar maju nanti tergantung Presiden baru yang terpilih. Dia menganalisa demikian karena jika Presiden baru terpilih adalah ada figur yang didukung Jokowi maka peluang Kaesang bisa menang.

"Karena Presiden baru pasti sudah deal dengan Jokowi. Jokowi sudah tidak menjabat lagi, menitipkan kepada Presiden baru yang didukungnya untuk memenangkan Kaesang," ujar Ujang.

Namun, dia menilai sebaliknya jika Presiden terpilih nanti dari oposisi seperti Anies Baswedan maka kans Kaesang akan berat. Dia memprediksi dari oposisi kemungkinan yang berpeluang maju jadi capres adalah Anies.

"Jika Anies ikut kontestasi, atau yang ikut oposisi, maka Kaesang akan sulit menang. Bahkan, PKS akan makin kuat karena PKS masuk Koalisi Perubahan pengusung Anies," tutur Ujang.

"Kalau Anies menang, Kaesang berat menang, repot. Saya sih melihat itu saja kunci permainan Kaesang di Depok," lanjut Ujang.

Dia menekankan lagi Depok sebagai basis kuat PKS. Hal itu terbukti selama dua dekade, partai dakwah itu memegang kendali pimpinan di Depok.

"Kalau siapa bisa menaklukan PKS atau tidak, ya itu tadi, Presidennya siapa nanti? Kalau Presiden dari kelompok Jokowi, Kaesang akan menang. Tapi, kalau Presiden terpilih dari kelompok perubahan atau Anies, ya Kaesang bisa kalah atau tumbang," tuturnya.

Ketua DPP Nasdem sekaligus timses Anies-Muhaimin, Willy Aditya.

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Nasdem menyerahkan keputusan bergabung ke dalam partai politik kepada Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024