Kaesang Ingin Maju Wali Kota Depok, PKS Singgung Rekam Jejak
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
Depok – Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok Imam Budi Hartono mengaku tak mau ikut arus dalam menanggapi wacana Kaesang yang akan maju di Pilkada Depok 2024. Sejauh ini, PKS masih terfokus untuk memenangkan Pemilu 2024 dengan target dua kali lipat jumlah kursi dari 2019.
"Silakan saja, kami kalem saja terhadap isu itu. Kami masih fokus untuk pemenangan Pemilu 2024. Di 2019 alhamdulillah menjadi pemenang di Depok dengan 12 kursi, insha Allah di 2024 kursi kami bertambah 2 kali lipat jadi 24," kata Imam di Depok, Rabu, 14 Juni 2023.
Wakil Wali Kota Depok itu menjabarkan bahwa hingga saat ini PKS telah melakukan banyak perubahan pembangunan di Depok. Hal itu dapat dilihat dari indikator makro seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat di angka 81,86 poin.
"Angka kemiskinan terendah kedua se-Indonesia, pastinya Depok semakin maju, berbudaya dan sejahtera," tegasnya.
Dia mengaku bersyukur karena PKS mendapatkan kepercayaan dari warga untuk memajukan Depok menjadi semakin baik. Bahkan kata dia, siapa pun kader PKS yang diamanahkan DPP dalam empat Pemilu terakhir mendapatkan diterima dan mendapatkan kepercayaan dari warga
"Mereka melihat dari rekam jejak, kinerja dan kiprahnya selama memimpin, alhamdulillah sudah berjalan 17 tahun," katanya.
Imam mempersilahkan siapa saja yang ingin maju di Pilkada Depok nanti. Karena itu adalah hak semua warga negara. Ketika ada yang memiliki niat baik untuk memajukan Depok menjadi semakin maju siapa pun boleh maju di Pilkada selama memenuhi persyaratan yang diatur dalam Undang-undang.
"Memiliki kemauan apalagi kemampuan tapi tidak memenuhi persyaratan, tentu tidak bisa, misalnya kader partai, dilihat dulu persyaratannya 20 persen dari jumlah kursi DPRD Kota Depok, jika kursi partainya tidak cukup, maka bisa koalisi dengan partai lain," ujarnya.
Selain itu bisa juga ditempuh melalui jalur independen. Yaitu dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan, seperti harus mendapatkan dukungan 10 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
"Contohnya Depok ada 1,2 juta pemilih, maka harus mendapatkan dukungan dari 120 ribu orang dengan penyebaran 50 persen dari kecamatan yang ada," katanya.
Imam menuturkan, menjadi seorang kepala daerah yang terpenting adalah masyarakat akan melihat rekam jejak dari kandidat tersebut. "Seseorang bisa menjadi pemimpin ketika memiliki rekam jejak yang baik, terutama di daerah yang akan dipimpinnya," tutupnya.Â
Seperti diketahui putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep tampaknya semakin serius untuk maju di Pilkada Depok 2024. Hal itu dtunjukkan Kaesang melalui saluran channel YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat yang diungggah pada 9 Juni 2023.
Dalam video dengan judul 'Klarifikasi Saya Buka Suara' tersebut Kaesang menaytakan dia sudah mendapat ijin dan restu dari keluarga. Dia pun meminta dukungan kepada publik.
 "Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan ijin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok Pertama, mohon dukungannya," kata Kaesang dari saluran YouTube, Sabtu 10 Juni 2023
Â