Survei Indopol: Approval Rating Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Cukup Tinggi, Ini Faktornya
- Nur Faishal (Surabaya)/ VIVA
Surabaya - Lembaga Survei Indopol merilis hasil survei terkait approval rating Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang cukup tinggi yaitu, 85,61 persen. Adapun survei tersebut dilakukan pada periode bulan Mei 2023.
Approval rating tinggi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, umumnya kondisi ekonomi keluarga di Surabaya dibandingkan 1 tahun lalu sudah semakin membaik, sebesar 78.54 persen menyatakan sudah mulai membaik kondisi ekonominya.
Direktur Eksekutif Survei Indopol, Ratno Sulistiyanto menyebut kepuasan kinerja pemerintah Kota Surabaya juga tinggi di beberapa hal seperti menjaga toleransi kehidupan beragama (92.68%), kebersihan dan taman kota (sampah) sebesar 90.98%, pembangunan sector Pendidikan sebesar 89.02%, fasilitas umum dan fasilitas sosial sebesar 88.29%.
"Sementara untuk ketersedian BBM dan listrik sebesar 88.29%, pelayanan public (pajak, KTP, ijin usaha) sebesar 85.85%, infrastruktur (jalan, jembatan, air bersih, sekolah dll)sebesar84.15%, ketertiban daerah (Satpol PP, patrol tamtib, PKL) sebesar 83.41%, pemngembangan UMKM sebesar 81.71%, pemulihan pasca caovid 19 sebesar 80.24?n jaringan pengaman social sebesar 77.56," kata Ratno dalam keterangan resminya, Senin, 13 Juni 2023.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
- ANTARA
Sementara yang terendah adalah Upaya pemerintah Surabaya dalam hal penanganan kriminalitas (narkoba, pencurian, perampokan) (67.32%), penanganan pengangguran dan kemiskinan (60.73%) dan pemberantasan korupsi (56.59%).
Kemudian, ketidakpuasan yang nilainya di bawah 70 persen pada upaya Pemkot Surabaya dalam penanganan kriminalitas (narkoba, pencurian,perampokan), penangan pengangguran dan kemiskinan dan pemberantasan korupsi.
"Elektabilitas Eri Cahyadi cukup tinggi yakni 42.44% sementara yang belum menentukan pilihan sebesar 46.34%. Artinya meskipun Eri Cahyadi elektabilitas tinggi tapi masih dimungkinkan untuk dikalahkan, sebab angka elektabilitas Eri Cahyadi belum dominan, meskipun ditambah dengan pemilih Risma Triharini," katanya.
Adapun penelitian survei Indopol dilakukan pada periode 19 - 26 Mei 2023 terkait Persepsi Warga Surabaya mengenai Kinerja Pemerintah Kota Surabaya dan Dinamika Politik Menjelang Pemilu 2024.
Penelitian survei opini publik ini dengan populasi muda penduduk di Kota Surabaya yang berumur 17 tahun atau memiliki hak pilih dalam Pemilu. Jumlah sampel dalam survei ini sebesar 410 responden yang tersebar secara proporsional di semua kecamatan di Kota Surabaya.
Pengumpulan data lapangan dilakukan pada 19-26 Mei 2023 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Proses penarikan sampel sepenuhnya dilakukan secara acak menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini sebesar +/- 2,84%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini menggunakan quality control berlapis dan dalam validasi sampel dengan data populasi tidak terdapat perbedaan signifikan antara sampel dan data populasi.
