Hikmahbudhi Komitmen Dukung Suhu Politik Jelang 2024 Tetap Adem
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Suhu politik jelang Pemilu 2024 diharapkan bisa tetap adem. Komitmen jaga persatuan dan kesatuan disuarakan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahbudhi).
Ketua Umum PP Hikmahbudhi Wiryawan menyampaikan pihaknya siap berkontribusi dukung perhelatan Pemilu 2024. Ia mengatakan demikian saat acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-52 Hikmahbudhi dengan tema 'Kolaborasi Membangun Negeri'.
"Berperan bagi bangsa, serta di tahun politik 2024 Hikmahbudhi berkomitmen untuk ikut serta menjaga persatuan dan keutuhan bangsa," kata Wiryawan, dalam keteranganya, Senin, 12 Juni 2023.
Pengurus Hikmahbudhi saat acara Hari Lahir (Harlah) ke-52.
- istimewa
Dia pun merespons positif dan mendukung para senior Hikmahbudhi dan tokoh-tokoh Buddhis lain yang maju menjadi calon anggota legislatif di 2024. Wiryawan doakan mereka bisa sukses dan amanat jika terpilih jadi wakil rakyat.
"Kami doakan semoga tetap menjadi wakil rakyat. Saya berharap para senior tetap membersamai kami agar kami tetap di garis-garis perjuangan organisasi," jelas Wiryawan.
Dia pun berpesan terhadap agar kalangan mahasiswa bisa mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan. Ia menekankan hal itu seperti menyongsong industri 5.0 karena perkembangan teknologi terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri serta sektor produksi.
Wiryawan juga meminta agar kader Hikmahbudhi bisa terus bersaiing baik di kancah nasional dan global.
"Kader-kader Hikmahbudhi harus mampu bersaing baik di kancah nasional maupun global, karena industri 5.0 sudah di depan mata," kata Wiryawan.
Kemudian, dia mendorong organisasi Hikmahbudhi maupun kadernya bisa berperan secara nyata terhadap komunitas Buddhis, bahkan lebih luas lagi.
Adapun dalam acara itu, hadir juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus Dewan Pembina PP Hikmahbudhi Daniel Johan, Sekjen DPP Walubi Bhante Khanit Sannano Mahathera, Wakil Ketua Umum Permabudhi Romo Sugianto. Kemudian, ada jajaran ketua umum organisasi Cipayung Plus beserta pimpinan majelis.
Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot
Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa.
