Gus Yahya: Cawe-cawe Politik Presiden Wajar untuk Memelihara Stabilitas

Gus Yahya Cholil Staquf
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf menilai cawe-cawe politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo merupakan hal wajar untuk memelihara stabilitas.

Kades Kohod Arsin Minta Maaf, Prabowo Diapit Jokowi-Gibran di HUT ke-17 Gerindra

"Kami sih tidak melihat soal cawe-cawe-nya, ya; ini soal upaya Presiden (Jokowi) untuk melaksanakan tanggung jawab memelihara stabilitas. Kalau mau dilihat dari sudut lain, ya, itu Presiden, kalau ngomong dengan partai koalisinya, wajar saja soal cawe-cawe," kata Yahya Cholil Staquf usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu mengatakan tidak ada pembicaraan politik dengan Jokowi dalam pertemuannya itu, termasuk soal klarifikasi cawe-cawe yang belakangan kerap disampaikan Jokowi di beberapa kesempatan.

Guyonan Jokowi di HUT Gerindra: Maaf, Dua Kali yang Mengalahkan Prabowo Itu Saya

https://www.youtube.com/watch?v=YrHtUd-b_n4&t=1s

Jokowi terakhir kali mengklarifikasi soal cawe-cawe politik saat dia menerima Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) beberapa waktu lalu.

Jokowi: Gaya Kepemimpinan Prabowo Mirip Mesin Gerinda, yang Bisa Halus Dihaluskan

Presiden

Photo :
  • 1482712

Menurut Gus Yahya, kedatangannya menemui Jokowi ialah untuk melaporkan mengenai sejumlah agenda NU, antara lain gagasan Gerakan Keluarga Mashlahat NU serta forum dialog antaragama dan antarbudaya untuk menyemarakkan forum ASEAN pada September mendatang.

"Itu kami mohon izin kepada presiden untuk menyelenggarakan forum ini dan beliau memberi izin. Sekarang kami sudah siap segala sesuatunya. Tinggal tadi kami mohon saran tentang waktu pelaksanaannya, karena kami juga berharap pak presiden bisa membuka dan memberikan pidato kunci dalam forum tersebut," ujar Gus Yahya. (ant)

Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono

Tahapan Pemilu Usai, Bawaslu Tak Berhenti Perkuat Sistem Demokrasi di Indonesia

Bawaslu mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam memahami mekanisme demokrasi.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025