Sekjen PDIP Singgung Prestasi Anies Baswedan di DKI, Termasuk Sumur Resapan
- ANTARA/Putu Indah Savitri
Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, menyinggung berbagai program Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Termasuk yang disorot adalah terkait sumur resapan.
Hasto menyebut, sumur resapan yang dibangun pada era Anies Baswedan tidak bermanfaat. Sumur resapan itu merupakan salah satu program kerja Anies untuk mengatasi banjir di Jakarta.
"Sumur resapan yang tidak membawa manfaat," ujar Hasto Kristiyanto, kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Kamis, 8 Juni 2023.
Hasto menyebut, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu kurang memiliki banyak prestasi ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia juga menyebut, Anies tidak meneruskan program-program terbaik Joko Widodo semasa menjadi Gubernur sejak 2012 hingga sebelum terpilih sebagai Presiden RI pada 2014.
"Apa yang dilakukan Presiden Jokowi begitu baik di Jakarta tidak dilanjutkan. Rumah untuk penggemblengan anak-anak agar punya suatu kemajuan, pelebaran sungai mencegah banjir, itu tidak dilakukan," kata Hasto.
"Sehingga ketika sosok itu tidak punya banyak prestasi, kemudian menciptakan sepertinya ada hambatan dari luar," sambungnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, juga sempat memberikan komentarnya terkait sumur resapan yang menjadi salah satu program Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi banjir di Ibu Kota.
Pria yang akrab disapa Pras itu mengatakan, program sumur resapan sebenarnya tidak ada yang salah. Hanya tempatnya yang menurut dia tidak tepat.
“Sebetulnya sumur resapan itu program baik, cuma salah penempatannya,” kata Prasetyo kepada wartawan usai menyambut Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Senin 17 Oktober 2022.
Menurut Pras, penempatan yang salah adalah dengan membangun sumur resapan pada badan jalan aspal. Ia menilai, hal itu sama sekali tidak berguna.
“Kalau di jalan aspal dipasang sumur resapan, itu air ya nggak meresap, akhirnya air diambil sumur resapan, dibuang keluar kan nggak ada gunanya,” katanya.
“Tapi kalau di area yang memang tanahnya masih bisa diserap, ya monggo. Tapi permasalahannya, di Jakarta kan janji semua calon gubernur itu kan hulu-hilir dibereskan,” sambungnya.