Usai Polemik Proposal Ukraina, Jokowi-Prabowo Tertawa Lepas di Malaysia
- IG Dahni Anzar Simanjuntak
Kuala Lumpur – Proposal perdamaian Ukraina-Rusia yang disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menuai polemik. Tak hanya ditolak mentah-mentah Ukraina, proposal Prabowo itu juga langsung direspons Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Diketahui, Presiden Jokowi berencana memanggil Menhan Prabowo Subianto untuk mengklarifikasi proposal tersebut. Sebab, kata Jokowi, proposal itu bukan inisiatif pemerintah Indonesia tapi inisiatif Prabowo.
Usai polemik itu bergulir, Menhan Prabowo Subianto kabarnya langsung terbang ke Malaysia, mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraan di Negeri Jiran tersebut.
Dalam video yang diunggah Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, terlihat Menhan Prabowo Subianto nampak berbincang dan tertawa lepas dengan Presiden Jokowi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hadir pula di tempat itu, Menko Polhukam, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
"Tertawa lepas Presiden Jokowi and Menhan Prabowo saat tiba di Kuala Lumpur, Rabu 7 Juni 2023 pukul 17.15 LT. Dengar pelan-pelan yuk Pak Menhan @prabowo berbincang apa dengan Pak Presiden @jokowi," tulis Dahnil dalam akun Instagramnya dikutip Kamis, 8 Juni 2023.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto sempat mengajukan usulan perdamaian (peace plan) antara perang Rusia dan Ukraina. Namun, usulan tersebut ternyata ditolak mentah-mentah oleh pihak Ukraina. Usulan itu juga menimbulkan reaksi dari berbagai pihak.
Saat hadir dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, pada Sabtu, 3 Juni 2023, Prabowo diketahui mengajukan tiga poin untuk penyelesaian konflik di Ukraina. Poin itu terdiri dari gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum.
Presiden Jokowi menanggapi mengenai proposal perdamaian Prabowo yang disampaikan Prabowo. Jokowi berencana memanggil Menhan Prabowo ke Istana untuk membahas proposal yang dia sampaikan di forum internasional itu.
Presiden menegaskan bahwa usulan yang dilontarkan Menhan dalam forum Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura pada akhir pekan lalu merupakan proposal dari yang bersangkutan dan bukan mengatasnamakan Pemerintah Indonesia.
"Itu dari Pak Prabowo sendiri," kata Jokowi pada wartawan, saat konferensi pers usai pembukaan Rakernas III PDI Perjuangan, di gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, pada hari Selasa.
"Tapi saya belum bertemu Pak Prabowo, mungkin hari ini atau besok saja diundang, minta penjelasan mengenai apa yang Pak Menhan sampaikan," ujarnya.