Citra Polisi Buruk, Komisi III DPR Sindir “No Viral No Justice”

Ilustrasi polisi.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Politik – Citra kepolisian semakin merosot setelah diterpa sejumlah kasus besar. Bahkan di jagat maya, netizen sampai mengguyonkan 'no viral no justice'. 

Begini Cara Polri Tingkatkan Kemampuan Polwan Berpangkat Bintara

Hal itu pun disoroti anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Johan Budi saat rapat kerja dengan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan jajarannya, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 5 Juni 2023. Rapat tersebut membahas rencana anggaran Polri tahun 2024.

Johan meminta Polri menggunakan anggarannya untuk memperbaiki citranya, terutama di media sosial. 

Jefri Nichol Diperiksa Polisi soal Dugaan Kasus Penganiayaan, Sebagai Saksi

Anggota

Photo :
  • 1437595

"Perlu juga humas (Kepolisian) dalam rangka untuk menangkal warta tentang polisi-polisi nakal, diimbangi dengan cerita-cerita polisi yang bagus yang saya kira banyak sekali polisi yang baik," kata Johan.

Sekjen PDIP Pastikan Megawati dan Prabowo Akan Bertemu

Selain itu, mantan Jubir KPK ini juga meminta agar anggaran Polri dimanfaatkan untuk pendidikan dan pelatihan profesionalisme SDM. Johan menyebut, belakangan ini banyak peristiwa yang dilakukan anggota kepolisian yang menimbulkan persepsi buruk di masyarakat. Yang terbesar disoroti belakangan ini soal polisi yang menjadi bandar narkoba. 

Menurut mantan Jubir Presiden Jokowi itu, perlu ada bimbingan konseling dan pelatihan moral agar SDM Polri lebih berkualitas. Johan juga mendorong agar Polri menggunakan anggaran untuk memperketat skrining atau rekam jejak personil yang akan naik jabatan.

"Tidak ada gunanya kita punya peralatan modern di dalam alat-alat di polisi kalau yang menggunakan alat-alat itu tidak punya moral yang baik," kata Johan.

Sebelumnya, Komjen Gatot Eddy dalam paparannya mengusulkan anggaran Polri untuk tahun 2024 sebesar Rp148,85 triliun. Usulan itu sudah termasuk tambahan anggaran untuk pengamanan tahapan Pemilu 2024, hingga pembangunan Polda baru di daerah otonomi baru Papua (DOB).

"Usulan anggaran tersebut mengalami kenaikan Rp37.793.563.999.000 atau naik 34,03 persen dibanding pagu alokasi anggaran tahun anggaran 2023 sebesar Rp111.063.101.578.000," kata Gatot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya