KIB Belum Bubar meski Satu Anggotanya Sudah Ancang-ancang Pindah, Kata Ketua Umum PAN
- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mendatang kantor pusat PDIP di Jakarta, Jumat, 2 Juni 2023. Pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas seputar calon presiden.
Kedatangan rombongan Zulhas ke markas PDIP tersebut juga membuat teka-teki terkait langkah PAN bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk bersama Partai Golkar dan PPP.
"Bagaimana keadaan KIB sekarang? Masih, walaupun dua [partai anggota] masih sama; yang satu itu mimpinya sudah PDIP Perjuangan," kata Zulhas kepada wartawan.
Pertemuan Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
- VIVA/Andrew Tito
Menteri Perdagangan Republik Indonesia itu menambahkan, segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk kebersamaan antara PAN, PPP, dan Partai Golkar. Kendati begitu, keputusan antara PAN dan PDIP belum final.
"Nanti kalau bareng-bareng jadi sama, tapi kalau beda, ya, tentu nanti kita ada pembicaraan final seperti apa. Ini belum final jadi, masih ada, walaupun istilahnya Yoga itu, ‘KIB Koalisi tapi mimpinya mulai agak beda-beda’, katanya gitu, tapi masih," katanya.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga sebelumnya mengatakan, secara komunikasi politik, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih intensif dan sering bertemu eskipun PPP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 bersama PDIP.
“KIB belum bisa dikatakan bubar dan tenggelam sebab PAN dan Golkar masih belum menetapkan nama calon. Saat ini anggota KIB masih satu rumah, cuma ada yang beda mimpi,” kata Viva Yoga kepada awak media, Senin, 29 Mei 2023.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berswafoto dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekjen PPP Arwani Thomafi usai melakukan pertemuan di kantor pusat PDIP, Jakarta, Minggu, 30 April 2023.
- ANTARA/Galih Pradipta
Ditekankan Viva, jika kemudian PAN dan Golkar berbeda pilihan dengan PPP, maka artinya KIB hanya tinggal pusara saja alias sudah beda rumah dan beda mimpi. “Beda pilihan calon di pilpres,” tegasnya.
Namun, kata dia, jika PAN dan Golkar satu pilihan dengan PPP atau mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, maka KIB tetap solid dan kompak. Bahkan, diklaim Viva, calon yang diusung akan berpotensi menang karena ada penambahan basis sosial dan dukungan.
“PAN masih berharap agar terjadi koalisi besar atau koalisi kebangsaan antara KKIR dan KIB (minus PPP). Tentu ini menjadi kekuatan besar sehingga berpotensi memenangkan pilpres. Kami masih terus berkomunikasi dan semoga jodoh, ada ijab kabul dan menuju ke pelaminan,” kata Viva.
Dari peluang yang lain, tambah Viva, secara yuridis, jika Golkar dan PAN berkoalisi dan maju di pilpres, telah memenuhi persyaratan di pasal 222 UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu, terkhusus soal presidential threshold 20 persen kursi DPR RI.
“Secara realistis, nanti kami akan melakukan copy darat berdiskusi tentang kemungkinan dan mengukur peluang di pilpres 2024. Ditunggu ya pengumuman resmi dari Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan tentang figur yang diusung PAN di pilpres dalam beberapa pekan ke depan,” katanya.
