Ketua Umum Partai Hanura: Presiden Jokowi Harus Cawe-cawe
- ANTARA/Mentari Dwi Gayati
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO mendukung sikap Presiden Joko Widodo menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang disebut cawe-cawe agar sisa perjuangan Pemerintah dapat dinikmati masyarakat.
"Presiden harus cawe-cawe, karena Presiden enggak bisa dong tinggalkan begitu aja sisa perjuangan yang telah dinikmati oleh rakyat daerah," kata OSO saat ditemui usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2023.
OSO menilai sikap cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi memiliki batas untuk mengingatkan kepada pemimpin partai politik agar semua program yang dijalankan Pemerintah tetap berada di jalurnya (on the track) dan harus diteruskan.
Selain itu, cawe-cawe juga bertujuan agar program yang memiliki kekurangan dapat diperbaiki. "Yang kurang harus diperbaiki oleh yang baru. Jadi jangan semua mau dianggap tidak ada," katanya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa dan pegiat media di Istana Merdeka Jakarta. "Ngobrol saja, ngobrol tentang cawe-cawe, pokoknya," kata Helmy Yahya, pemilik kanal YouTube "Helmy Yahya Bicara" di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Para pemimpin redaksi tersebut mengobrol dengan Presiden Jokowi selama sekitar dua jam dengan ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan juga Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
"'Cawe-cawe' tidak melanggar undang-undang, jadi 'cawe-cawe' itu demi negara, bukan demi pribadi," kata Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas. (ant)