Ketua Umum Partai Hanura: Presiden Jokowi Harus Cawe-cawe

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Ondang atau OSO (kiri) saat ditemui usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Mentari Dwi Gayati

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO mendukung sikap Presiden Joko Widodo menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang disebut cawe-cawe agar sisa perjuangan Pemerintah dapat dinikmati masyarakat.

Jokowi Ngaku Tak Cawe-cawe Keputusan Menantunya Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

"Presiden harus cawe-cawe, karena Presiden enggak bisa dong tinggalkan begitu aja sisa perjuangan yang telah dinikmati oleh rakyat daerah," kata OSO saat ditemui usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2023.

OSO menilai sikap cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi memiliki batas untuk mengingatkan kepada pemimpin partai politik agar semua program yang dijalankan Pemerintah tetap berada di jalurnya (on the track) dan harus diteruskan.

Gegara Ban Kempes, Jokowi Nebeng Mobil Wapres Gibran usai Hadiri HUT Gerindra

Presiden Joko Widodo

Photo :
  • ANTARA

Selain itu, cawe-cawe juga bertujuan agar program yang memiliki kekurangan dapat diperbaiki. "Yang kurang harus diperbaiki oleh yang baru. Jadi jangan semua mau dianggap tidak ada," katanya.

Bertemu Sheikh Khaled di Istana Laut, Megawati dan Puan Bahas Perdamaian Dunia

Presiden Joko Widodo sebelumnya bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa dan pegiat media di Istana Merdeka Jakarta. "Ngobrol saja, ngobrol tentang cawe-cawe, pokoknya," kata Helmy Yahya, pemilik kanal YouTube "Helmy Yahya Bicara" di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Para pemimpin redaksi tersebut mengobrol dengan Presiden Jokowi selama sekitar dua jam dengan ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan juga Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Anggota KPPS mengecek surat suara saat sesi penghitungan suara Pemilu serentak 2019. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

"'Cawe-cawe' tidak melanggar undang-undang, jadi 'cawe-cawe' itu demi negara, bukan demi pribadi," kata Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya