Rumah Aspirasi Pemenangan Diresmikan, Relawan Sahabat Ganjar Ikut Hadir
- Sahabat Ganjar
VIVA Politik – Rumah aspirasi relawan pemenangan Ganjar Pranowo, akan diresmikan 1 Juni 2023 hari ini. Kelompok relawan Sahabat Ganjar (SAGA), memastikan akan ikut memeriahkan peresmian tersebut.
Peresmian itu akan dihadiri juga oleh Ganjar Pranowo sebagai capres. Informasinya, juga akan dihadiri, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
"Kami dari Sahabat Ganjar mengucapkan terima kasih dan begitu terhormat karena mendapatkan undangan dari PDI Perjuangan. Kami menyatakan siap hadir memenuhi undangan tersebut," kata Juru Bicara relawan Sahabat Ganjar, Mahatir Muhammad, dalam keterangannya, Kamis 1 Juni 2023.
Relawan Sahabat Ganjar sendiri sudah meresmikan posko pemenangan untuk Ganjar Pranowo pada 6 Mei 2023. Dengan peresmian rumah aspirasi ini, semakin menguatkan para relawan untuk bersama-sama memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
"Kami dari Sahabat Ganjar berharap, dengan pertemuan seluruh relawan, di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 dapat menyatukan satu visi misi kita semua, dan satu tujuan untuk memenangkan Ganjar Pranowo," kata Mahatir.
Sebagai salah satu unsur relawan yang akan ikut memenangkan Ganjar Pranowo, ditegaskan oleh Mahatir bahwa Sahabat Ganjar siap berkolaborasi. Bergotong royong dengan PDIP sebagai partai pengusung.
"Tentunya, sebagai partai yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo, kita siap bergerak aktif untuk mensosialisasikan beliau. Kita siap bergotong royong bersama untuk memenangkan Ganjar Pranowo secara total," jelasnya.
Sebelumnya, Sahabat Ganjar sudah berkolaborasi dengan sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) untuk menggaet generasi milenial untuk memenangkan Ganjar Pranowo di pemilu tahun 2024 ini.
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros
Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.
