Survei LSI: Airlangga Hartarto hingga Erick Thohir Masuk Bursa Cawapres Potensial
- VIVA/Ridho Permana
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto masuk ke dalam tiga besar bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Selain itu, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno yang juga masuk dalam deretan tiga besar cawapres.
Temuan ini diungkapkan langsung Direktur SIGI – LSI Denny JA, Ardian Sopa saat memaparkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait Pertarungan Pilpres 2024. Survei digelar selama periode 3-14 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.
Ardian mengatakan, Airlangga hingga Erick Thohir masuk ke bursa cawapres saat dikaitkan dengan isu ekonomi. Ia melihat, ketiganya memiliki rekam jejak yang bagus di bidang ekonomi.
"Jadi, tiga dari delapan cawapres potensial kita punya rekam jejak di bidang ekonomi. Kita lihat di sini, ada Pak Airlangga Hartarto, ada Pak Erick Thohir dan Pak Sandiaga Uno karena dengan pengalaman pemerintahan yang berhubungan dengan ekonomi juga pengusaha," kata Ardian dalam konferensi pers, Senin, 29 Mei 2023.
Dari ketiga nama itu, Ardian mengatakan Airlangga Hartarto merupakan cawapres paling potensial. Hal ini dikarenakan, Airlangga tidak hanya memiliki rekam jejak di bidang ekonomi yang mumpuni. Namun, kepemimpinan Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar juga ikut dipertimbangkan.
"Kita melihat masyarakat lagi mementingkan isu ekonomi dibandingkan dengan isu-isu lainnya. Sehingga, kita melihat bahwa dari yang ada ini, Pak Airlangga (cawapres potensial)," ujarnya.
"Karena, dibandingkan dengan Pak Erick Thohir maupun Pak Sandiaga karena memang pengalaman di pemerintahan sebagai Menko Ekonomi dan juga pengusaha. Kemudian yang juga tidak boleh dilupakan beliau (Airlangga) juga ketua umum partai terbesar nomor 2 di Pemilu 2019 yang lalu," kata Ardian.
Selain ketiga nama di atas, LSI juga mengungkap lima tokoh lainnya yang masuk ke dalam bursa cawapres pada Pilpres 2014 mendatang. Meski demikian, kelimanya tidak memiliki rekam jejak atau background di bidang ekonomi.
"Lima cawapres lain yang tidak ada jejak kemampuan ekonominya, pertama ada Pak Mahfud MD, kedua ada AHY, ada Gus Muhaimin Iskandar, kemudian bu Khofifah dan Kiai Said Aqil Siradj," ujarnya.
"Ini lima cawapres di antara delapan cawapres yang lain. Yang lima ini relatif tak berhubungan langsung dengan ekonomi," kata Ardian menambahkan.