Ganjar Pranowo ke Kader PDIP: Banteng Tidak Bisa Cengeng
- Istimewa
VIVA Politik – Ganjar Pranowo, Bacapres PDI Perjuangan berpesan di hadapan ribuan kader Banteng Moncong putih, di Serang, Banten bahwa tidak boleh cengeng dalam berjuang. Khususnya dalam memenangkan Pemilu 2024.
"Menang itu lebih enak, dan menang itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya. Banteng itu tidak bisa cengeng, kalah nangis," jelas Ganjar Pranowo, di gedung DPD PDIP Banten, Kota Serang, Sabtu (27/05/2023).
Kemudian Ganjar bercerita bahwa pernah ada kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng) asal PDIP yang sangat militan. Namun hanya mengetahui bilangan sampai di angka jutaan saja.
Kepala daerah itu sempat kebingungan saat membacakan kertas sambutan dengan nilai mencapai Rp 120 miliar. Sehingga kepala daerah itu mengakalinya saat membacakan nilai yang fantastis tersebut.Â
"Di Jateng itu ada kader, satgas, hebat, menang. Jadilah pemimpin daerah. Maaf, maaf, karena dipikirannya duit terbanyak itu juta, maka yang tahu adalah sekian juta, padahal APBD nya miliar. Dikiranya Rp 120 juta, tapi nol nya tambah, tapi hebatnya kader kita 120 titik kosong-kosong-kosong, titik kosong-kosong-kosong titik kosong-kosong-kosong titik," ucapnya.
Usai membacakan sambutan tersebut, kader Banteng Moncong Putih itu menjadi bahan ejekan di wilayahnya. Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan, meski kondisinya begitu, PDI Perjuangan lah yang memimpin dan menjalankan semua jalin yang ada.
"Dijadikan tawanan, ejekan orang lain, tapi kita menang. Ya kita kekurangan kader, ya kita banyak, ya kita kuat di lapangan, tapi kita tidak punya orang duduk di situ saat itu," tuturnya.
Begitulah asal muasal berdirinya Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDI Perjuangan, yang Ganjar Pranowo pun pernah menjadi pengurus dan pengajarnya.
Hingga kini, Badiklat Banteng menjadi kawah candradimuka pencetak kader unggul yang menjadi pejabat ditingkat daerah hingga pusat.
"Maka kemenangan 1999 di evaluasi, dan kita kaderisasi dari level pratama, madya, utama, guru kader sampai khusus kader perempuan," jelasnya.