Menakar Kelayakan 3 Cawapres Anies: AHY dan Khofifah Berpeluang, Aher Tertutup

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP) terus menggodok nama figur bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Kabarnya poros yang digagas Nasdem, Demokrat dan PKS itu sudah mengusulkan tiga nama cawapres Anies. 

Pramono Yakin Dukungan Anies dan Anak Abah Bisa Tekan Angka Golput di Pilgub Jakarta

Ketiga nama itu yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyebut, dari 3 nama itu, AHY adalah paling layak jadi cawapres Anies. Dia menganalisa AHY sebagai figur terdepan karena merujuk elektabilitasnya. 

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

“Kalau dilihat elektabilitas tiga kandidat itu, tampaknya AHY lebih berpeluang menjadi cawapresnya Anies. Hal itu setidaknya bila dilihat dari elektabilitas tiga kandidat itu yang dirilis dua lembaga survei,” kata Jamiluddin dalam keterangannya, Jumat, 26 Mei 2023.

Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan atau Aher di DPP PKS.

Photo :
  • Dok. PKS
Ini 3 Pesan Anies ke Relawan Buat Menangkan Pramono-Rano di Jakarta

Dia menjelaskan hasil survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan nama AHY dan Khofifah. yang punya elektabilitas cukup bagus. Elektabilitas AHY lebih tinggi (7,5 persen) daripada Khofifah (5,7 persen). 

Sementara, dari hasil survei Litbang Kompas, hanya memunculkan nama AHY dengan elektabilitas 4,1 persen. Nama Khofifah dan Aher justru tidak muncul.

“Jadi, dilihat dari elektabilitas tiga kandidat itu, seharusnya AHY yang paling layak menjadi cawapresnya Anies. AHY akan berkontribusi menambah pundi-pundi suara untuk membantu Anies memenangkan Pilpres,” kata Jamiluddin. 

Sementara, untuk Khofifah menurutnya bisa mengerek suara Anies. Namun, kata dia, kontribusi Khofifah akan lebih kecil bila dibandingkan dengan AHY. 

Jamiluddin menganalisa peluang Khofifah mendampingi Anies tentu jauh lebih kecil. Pun, untuk Aher dinilai tertutup karena belum terlihat elektabilitasnya.

“Khusus Aher, peluangnya mendampingi Anies tampaknya lebih tertutup. Sebab, elektabilitasnya sama sekali belum muncul,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya