Kabareskrim Wanti-wanti Dana Peredaran Narkoba di Pemilu 2024: Cegah Fenomena Narkopolitik

Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Politik - Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Agus Andrianto menginstruksikan jajarannya bisa melakukan pemetaan dana peredaran narkoba yang diduga akan mengalir ke Pemilu 2024. Menurut dia, persoalan itu mesti jadi perhatian dan bisa diantisipasi.

Jika Sudah Dipindah ke Filipina, Mary Jane Tak Bisa Masuk Indonesia Seumur Hidup

Demikian disampaikan Agus dalam rapat kerja teknis (rakernis) di Bali. Ia minta agar perhelalan Pemilu 2024 jadi perhatian.

“Ke depan kita akan menghadapi pesta demokrasi, Pemilu 2024. Saya minta seluruh jajaran Reserse Narkoba Polri sudah mulai memetakan, dan mengantisipasi permasalahan terkait narkoba yang dapat menghambat perhelatan pemilu,” kata Agus dikutip pada Jumat, 26 Mei 2023.

Yuk Klaim Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu Hari Ini 28 November 2024, Cek Tutorialnya di Sini!

Agus wanti-wanti hal yang perlu diantisipasi diantaranya adanya penggunaan sumber dana dari peredaran narkoba untuk kegiatan pemilu. Selain itu, dia menginstruksikan jajaran Reserse Narkoba Polri bisa melaksanakan penegakan hukum secara profesional, berkeadilan dan berintegritas.

“Berbagai permasalahan timbul menjelang Pemilu 2024. Salah satu permasalahan tersebut adalah politisi yang terlibat dalam narkoba,” jelas dia.

4 Langkah Klaim Saldo DANA Gratis Rp210 Ribu Hari Ini 27 November 2024, Buruan Cek di Sini!

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menyebut jika ada keterlibatan politisi dalam penyalahgunaan narkoba sudah jelas melanggar etika dan norma. Bahkan, menurutnya dimungkinkan terdapat peredaran narkoba yang melibatkan politisi dalam memanfaatkan keuntungannya untuk mendukung kegiatan politiknya. 

“Menyikapi hal tersebut, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri serta jajaran diharapkan dapat menyiapkan strategi dan memanfaatkan teknologi yang dimiliki untuk mencegah terjadinya fenomena narkopolitik tersebut,” ujarnya.

Kemudian, dia menyampaikan Polri memang punya banyak pengalaman dalam kegiatan pengamanan pemilu. Lalu, Bareskrim sebagai salah satu unsur penegak hukum dalam penegakan undang-undang terkait pemilu diharapkan bisa ikut andil dalam menyukseskan Pemilu 2024. 

Menurut dia, kondisi itu jadi tantangan yang sangat serius bagi Pemerintah Indonesia agar dapat melaluinya dengan baik.

“Secara khusus, Bareskrim Polri sebagai pelaksana fungsi penegakan hukum diharap dapat berkontribusi dalam menjawab tantangan ini,” katanya.

Maka itu, Agus minta jajaran Direkrorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim agar meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik antar sesama stakeholder terkait pelaksanaan pemilu. Menjaga hubungan itu melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam mewujudkan pemilu yang kondusif.

“Pengetahuan yang telah didapatkan agar ditularkan kepada personel lain (transfer knowledge). Laksanakan pelatihan sehingga pengetahuan terasah kepada keterampilan dan terwujud dalam sikap dan performasi serta profesionalisme dalam bekerja,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya