Pengganti Johnny G Plate Sebagai Menkominfo dari Nasdem Juga? Pengamat Meragukannya
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA Politik – Johnny G Plate telah menjadi tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung. Posisinya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), saat ini dijabat oleh Menkopolhukam Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Siapa nanti yang akan dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menduduki posisi Menkominfo definitif, hingga kini belum jelas. Walau beberapa partai politik terang-terangan menyatakan siap. PDIP siap menempatkan kadernya di sana. Partai Perindo juga mengaku siap kalau dipercaya oleh Presiden.
Johnny G Plate adalah kader Partai Nasdem. Melihat beberapa pergantian menteri kabinet, maka akan diganti oleh orang dari partai yang sama. Sebut saja Zainudin Amali yang mundur sebagai Menpora, digantikan oleh kader Partai Golkar lainnya yakni Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo.
Pengamat politik, Arif Nurul Imam, meyakini bahwa pengganti Plate akan diambil dari luar Partai Nasdem.
Arif Nurul Imam, Pengamat Politik &Direktur IndoStrategi Research and Consulting
- Istimewa
"Saya kira soal pengganti Menkominfo itu kemungkinan justru bukan dari kader Partai Nasdem, kemungkinan besar bisa mengambil dari partai lain," kata Arif, dikutip Jumat 26 Mei 2023.Â
Kondisi politik yang tidak baik antara Presiden Jokowi dengan Nasdem saat ini, yang menurut Arif melatari kalau jabatan Menkominfo definitif bukan kader Nasdem. Dia melihat, bisa juga dari kalangan profesional.
"Karena kita tahu Nasdem hari ini tidak sejalan lagi dalam konteks Pilpres 2024 dengan Presiden Jokowi. Jadi kemungkinan besar pengganti Johnny G Plate Menkominfo definitif adalah kader bukan Nasdem, bisa dari partai politik atau dari profesional," jelas Direktur Indostrategi Research and Consulting itu.
Hubungan yang tidak harmonis antara Presiden Jokowi dengan Nasdem, mulai terlihat saat Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres pada 2022 lalu.
Lalu berlanjut dengan berbagai momentum politik yang memperlihatkan tidak harmonisnya hubungan Nasdem dengan Presiden. Bahkan saat pertemuan para ketua umum partai koalisi pemerintah usai lebaran lalu, Nasdem tidak ada.
Arif mengakui, bila nanti Menkominfo definitif diangkat bukan dari kader Nasdem, ini menjadi puncak perseteruan antara partai pimpinan Surya Paloh itu dengan Presiden Jokowi.
"Bisa dibaca demikian klimaks politik relasi Presiden dengan Nasdem," katanya.
