Ganjar Suka Film Bokep Ramai, Sujiwo Tejo: Nyerang Kayak Gitu, Gak Laku
- Youtube tvOne
VIVA Politik - Budayawan Sujiwo Tejo menyoroti 'aib' yang dimunculkan terhadap sejumlah tokoh bakal calon presiden atau bacapres 2024. Salah satunya Sujiwo menyinggung 'aib' nonton film porno atau bokep yang selalu dikaitkan dengan bacapres dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Demikian disinggung Sujiwo dalam salah satu sesi acara Catatan Demokrasi tvOne. Awalnya, ia menyampaikan argumen bernarasi pertanyaan terhadap pakar komunikasi politik Effendi Gazali yang juga jadi pembicara dalam acara tersebut.
"Aku gak tahu sejak kapan Prof Effendy bisa jawab. bahwa kemampuan me-manage rumah tangga identik dengan kemampuan mengurus negara, inline. Kenyataannya tidak begitu," kata Sujiwo dikutip VIVA pada Kamis, 25Â Mei 2023.
Dia heran dengan persepsi tersebut. Bahkan, ada juga persepsi orang yang berantakan rumah tangganya maka akan sulit mengurus negara.
"Maka dari mana orang nanti mem-bully dia nggak bisa jadi presiden karena rumah tangganya berantakan. Atau karena nggak punya istri atau nanti bisa-bisa gitu atau rumah tangga adalah tiang negara, dari mana," jelas Sujiwo.
Sujiwo lalu bicara soal cara gembong atau mafia narkoba dari Sisilia, Italia. Menurut dia, para gembong itu sulit diberantas karena kuat dalam rumah tangannya.
"Jadi, pelajaran ini, ini di generasi Z lebih-lebih ngerti. Soal bokep, soal apa aku yakin nggak mempan ke generasi Z," lanjutnya.
Dia kemudian mencontohkan seperti misalnya jika pendukung Prabowo Subianto yaitu Immanuel Ebenezer alias Noel punya produk seni tapi tiba-tiba terlibat kasus bokep. Menurut dia, generasi Z itu tak masalah dan tetap membeli produk Ebenezer.
"Coba diisukan Mas Noel mencemari lingkungan, gak akan beli mereka (generasi Z). Mereka lebih cerdas," sebut Sujiwo.
Maka itu, menurut dia, isu menyerang soal nonton bokep dan sebagainya dalam politik sudah nggak laku.
"Makanya aku, sorry Bang. Nggak laku kayak gitu-gitu," tuturnya.
"Mau Ganjar suka bokep, kalau aku suka Ganjar, milih Ganjar, ya nggak ada hubungan," ujar Sujiwo.
Begitupun menurutnya soal Anies Baswedan yang diserang dengan isu politik identitas. Bagi dia, isu tersebut juga tidak laku.
"Kalau nggak suka Anies, serang pakai yang lain. Jangan pakai nama, Karena ini menghancurkan bahasa. Identitas itu KTP, kartu identitas," jelas Sujiwo.
Pun, dia menyebut dirinya yang memiliki identitas Jawa karena dari namanya. Lalu, kalau dari wajahnya, Sujiwo merasa antara orang Sunda atau Jawa.
"Nama saya itu Jawa Sujiwo, rahang saya itu kalau nggak Jawa ya Sunda. Kalau saya di Bali ya berarti saya politik identitas. Tapi, saya bukan berarti dukung Anies," kata Sujiwo.
Sujiwo meyakini semua orang itu punya aib. Namun, tak semua aib itu dibuka atau belum dibuka.Â
Menurut dia, hal itu mesti jadi pegangan para pendukung bakal capres dalam bersikap.
"Sehingga tolong ini dijadikan pegangan oleh Syahganda kalau mau membongkar aib, karena pihak sampeyan juga pasti punya, aku punya aib, Effendi juga pasti punya aib. Cuma belum dibuka," jelasnya.
Bagi dia, menyerang Ganjar dengan suka bokep seperti munafik. Dia menyinggung saat ini banyak orang butuh bokep untuk kebutuhannya.
"Itu munafik, munafiknya orang gak sih? Munafik bangsa ini. Aku masih bisa begituan tanpa nonton begitu. Banyak yang mesti nonton," ujar Sujiwo.