Rekrut Generasi Tua, Pengamat Sebut PSI Sudah Kehilangan Jati Diri

Ilustrasi kader Partai Solidaritas indonesia (PSI)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA Politik – Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menanggapi bergabungnya sejumlah publik figur yang menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Adapun publik figur yang bergabung yaitu Helmy Yahya, Irma Hutabarat dan pegiat media sosial, Ade Armando.

DPR: Polisi Harus Konsisten Tindak Penjual Pupuk Subsidi Ilegal untuk Dukung Swasembada Pangan

Menurutnya, bergabungnya sejumlah sosok yang tak lagi muda itu menandakan kampanye semangat generasi muda yang digaungkan PSI sudah hilang.

"Memang PSI sudah kehilangan jati dirinya, sudah kehilangan rohnya, sudah kehilangan kekuatannya, yang dulu merasa dirinya sebagai anak muda ya. Di mana juga membawa spiritnya dari anak muda," kata Ujang saat dihubungi, Rabu, 24 Mei 2023.

Buntut Tahanan Kabur, DPR RI Sidak Rutan Salemba

Ade Armando saat gabung ke PSI.

Photo :
  • Dok. PSI

Ujang menilai politikus muda yang semula menjadi kader PSI, kini memilih pindah dan bergabung dengan partai politik lain. Oleh sebab itu, saat ini PSI mulai mencari tokoh senior dan berpengalaman.

DPR Bakal Tetapkan Capim dan Dewas KPK Sebelum Reses Akhir Tahun 2024

"Karena sekarang banyak anak mudanya yang kecewa, maka banyak yang keluar dari PSI, maka saat ini mencari tokoh-tokoh yang senior dan berpengalaman dalam dunia politik maupun entertainment," katanya.

Dengan bergabungnya generasi tua, kata Ujang, PSI juga dinilai tak menjadi masalah jika merubah arah politiknya. Semula yang dikenal sebagai partai anak muda, kini mulai mengajak generasi senior. Fenomena tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam dunia politik.

"Itu hak PSI untuk merekrut Helmy Yahya dan Irma. Itu hal yang normal-normal saja bagi sebuah partai mencari publik figur," pungkasnya.

Sebagai informasi, Mantan direktur utama TVRI sekaligus presenter Helmy Yahya dan aktivis perempuan Irma Hutabarat resmi bergabung sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka juga bersiap untuk mencalonkan diri sebagai anggota badan legislatif (caleg) untuk DPR RI di wilayah Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

"Saya diminta untuk berjuang mengangkat atau memperjuangkan PSI, saya akan berjuang di [daerah pemilihan] Sumsel I, [termasuk kota] Palembang, kampung saya," ujar Helmy Yahya kepada wartawan di kantor pusat PSI, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023.

Helmy Yahya memastikan tidak akan maju untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Sumatera Selatan. Dia hanya menyebut akan berjuang untuk mengangkat PSI di daerah Sumatera Selatan, terutama daerah pemilihan Sumatera Selatan I yang meliputi Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Kota Lubuklinggau, Kota Palembang, dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

"Kalau itu (mencalonkan sebagai kepala daerah), saya pastikan tidak. Saya sudah diminta untuk berjuang ya, nasional saja, walaupun saya mewakili Sumsel; tapi tidak Sumsel saja, untuk kepentingan yang nasional juga," katanya.

Helmy Yahya dan Irma Hutabarat gabung PSI

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Sedangkan Irma Hutabarat akan maju sebagai caleh di daerah pemilihan Sumatera Utara II yang meliputi Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat, Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli. 

Helmy Yahya dan Irma Hutabarat juga mengaku jika mendapat kesempatan jadi anggota DPR RI, mereka ingin mencalonkan untuk Komisi I atau Komisi III DPR RI. Helmy Yahya dan Irma Hutabarat juga dipercaya sebagai Juru Bicara Utama dan Dewan Penasihat PSI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya