Din Syamsuddin Nilai AHY Lebih Cocok Jadi Cawapres Anies Ketimbang Khofifah

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Politik - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mendukung Anies Rasyied Baswedan dicalonkan sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024. Menurut dia, ada beberapa sosok yang dianggap cocok untuk mendampingi Anies sebagai cawapresnya.

Hasto-PDIP Bakal Kirimkan Buku Sabam Sirait 'Politik itu Suci' ke Maruarar: Supaya Beliau Merenung

Dia bilang Anies sudah dipersepsikan sebagai figur muslim. Din menyarankan agar cawapres pendampingnya bukan dari pihak seberang.

"Kalau bisa wakilnya bukan dari seberang, yang subkultur. Inilah kebersamaan kita. Apalagi Koalisi Perubahan untuk Persatuan, maka kalau bisa bukan dari pihak sebrang,” kata Din di kediamannya saat ditemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Selasa, 23 Mei 2023.

Maruarar Sirait Tantang PDIP dan Anies: Siapa yang Lebih Kuat? RK-Suswono Didukung Prabowo-Jokowi!

Menurut dia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa cocok mendampingi Anies pada Pemilu 2024.

“AHY masuk dalam kategori itu, karena masuk Partai Demokrat. Kalau Khofifah dari tokoh muslimin,” ujarnya.

Maruarar Prediksi Suara Pramono Bakal Jeblok gegara Anies, Begini Respons Menohok PDIP

Anies Baswedan dan Ketum Demokrat AHY di DPP Demokrat

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pun, dia menyarankan agar pasangan capres dan cawapres dipadukan antara nasionalis dengan religius. Sementara, kata dia, Anies direpresentasikan dari figur muslim.

“Kalau saya pribadi agar merupakan kombinasi perpaduan dari dua sub kultur besar perpolitikan Indonesia, yaitu nasionalis dan religius. Harus pluralistik," kata Din. 

"Karena ini masyarakat dan bangsa yang majemuk. Oleh karena itu, saya tidak berada di posisi yang boleh mengusulkan, hanya boleh berpikir,” lanjut Din.

Namun, ia mengembalikan lagi soal bakal cawapres pendamping Anies kepada partai politik pengusung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP).

“Sepenuhnya kepada partai pengusung dan capresnya. Tentu tugas partai dan capres yang diusung yang menentukan. Tapi kalau bisa perpaduan antara ada yang dari partai-partai Islam dan partai-partai bersifat kebangsaan,” ujarnya.

KPP merupakan poros parpol pendukung Anies yang terdiri atas Nasdem, PKS, dan Demokrat. Meski sudah deklatasikan Anies sebagai bakal capres, tapi KPP masih alot menentukan nama bakal cawapresnya.

Selain AHY dan Khofifah, beberapa nama tokoh sempat muncul digadang-gadang jadi cawapres Anies seperti Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Lalu, ada Menko Polhukam Mahfud MD, hingga eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya