Kritikan TGB ke Anies soal Pembangunan Jalan Non Tol Dinilai Bermotif Politik
- Perindo
VIVA Politik – Ketua Harian Perindo TGB Zainul Majdi mengkritik Anies Baswedan terkait pembangunan jalan non-tol era SBY vs era Jokowi. TGB bilang data Anies kurang lengkap, karena tak membeberkan pembangunan jalan desa 316 kilometer yang diklaim dilakukan Jokowi.
Peneliti senior Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyebut kritik TGB terhadap Anies dan pujiannya kepada Jokowi sangat politis. "Langkah TGB memasukan jalan desa sebagai prestasi presiden Jokowi tidak terlepas dari manuver politik selalu ketua harian partai Perindo," kata dia.
Menurut dia, motif politik sangat kentara dalam kritik TGB. Apalagi, ada menteri yang menjadi tersangka dan jabatan publik tersebut kosong.
"Perindo berharap dapat tambahan kursi kabinet menggantikan Menkominfo Johhny G Plate yang telah menjadi tersangka kasus BTS Bakti," ujar dia.
Di sisi lain, Achmad melihat pujian TGB terhadap Jokowi sangat tak tepat sasaran. Sebab, yang membangun jalan desa adalah perangkat desa.
"TGB berjasa mengangkat isu jalan desa tersebut, hanya saja memberikan kredit prestasi kepada Jokowi tidak tepat," kata dia.
Menurut dia, pujian seharusnya diberikan kepada perangkat desa yang berhasil melakukan permufakatan dalam Musdes (musyawarah desa) untuk membangun jalan desa tersebut. Apresiasi, kata Achmad seharusnya diberikan kepada seluruh perangkat desa tersebut secara nasional.
"Namun jangan memaksakan prestasi para kepala desa tersebut menjadi prestasi Presiden ya TGB," kata Achmad.