Moeldoko Respons Anies: Rakyat Kecil Seperti Saya Menikmati Tol
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan memberikan kritikan terhadap proyek pembangunan jalan era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Dari pihak Istana pun merespons.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun menanggapi kritikan tersebut. Dia bilang pembangunan jalan tol era Jokowi itu dibangun untuk rakyat kecil.
Menurut dia, dengan pembangunan jalan tol, rakyat kecil masih dipedulikan oleh era kepemimpinan Jokowi. Kata Moeldoko, dengan adanya tol, maka rakyat kecil bisa melewatinya dengan bus.
"Saya pikir kalau kita pernah jadi rakyat kecil seperti saya, bagaimana sulitnya naik bus dengan waktu yang lama. Dengan ada jalan tol, saya orang kecil bisa naik bus dengan harga yang terjangkau. Dengan waktu yang sangat cepat, dengan tingkat keamanan yang lebih terjamin, terus siapa yang menikmati? Masyarakat kecil seperti saya," ujar Moeldoko di Jakarta Pusat, Senin 22 Mei 2023.
Calon Presiden Anies Baswedan Hadiri Milad PKS ke-21
- VIVA/M Ali Wafa
Moeldoko menambahkan dengan sebuah perbandingan bahwa jalan tol tidak hanya dipergunakan untuk warga yang memiliki kendaraan mewah, melainkan masyarakat kecil pun bisa menggunakannya.
"Mungkin untuk mereka yang tidak pernah hidup seperti itu, melihatnya hanya mobil mewah yang jalan masuk tol, tetapi bus bus yang sekarang masuk jalan tol untuk masyarakat kecil," tutur Moeldoko.
Sebelumnya, Anies melempar kritik proyek pembangunan jalan semasa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Menurut Anies, Jokowi lebih banyak membangun jalan tol berbayar selama kepemimpinannya. Tercatat, 1.569 km jalan tol dibangun Jokowi sejak 2014 sampai dengan saat ini.
Adapun untuk jalan tak berbayar yang bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat hanya terbangun sekitar 19 ribu kilometer.
Anies pun membandingkan proyek pembangunan jalan era Jokowi dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memimpin periode 2004 hingga 2014 lalu.
"Bandingkan dengan zaman Pak SBY jalan yang tak berbayar adalah 144 ribu km atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 km, 10 tahun sebelumnya 11 ribu km. 20 kali lipat," kata Anies saat peringatan Milad PKS di Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023.
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng
Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.
