Anas Urbaningrum: Saya akan Terus Berikhtiar Mencari dan Menemukan Keadilan

Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA Politik – Mantan terpidana kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum kembali bicara soal keadilan. Bagi mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu keadilan sebagai prinsip kokoh yang harus ada di dalam sebuah penegakkan hukum. 

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Anas merasa masih terus berupaya mencari keadilan untuk dirinya.

"Ya buat saya keadilan itu adalah salah satu prinsip yang sangat kokoh. Bahkan boleh dikatakan yang namanya penegakan hukum itu sesungguhnya intinya adalah penegakan keadilan," kata Anas kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 21 Mei 2023.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Anas menyampaikan selepas dirinya bebas dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, ia mengaku banyak belajar mencari sebuah keadilan. Menurut dia, dirinya masih akan terus berikhtiar mencari sebuah keadilan.

Anas Urbaningrum

Photo :
Presiden Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat tapi Hasil Curiannya Dikembalikan ke Negara

Bagi dia, keadilan tak bisa dibelakangi dan jangan melawan filosofi dasar hukum.

"Kalau hukum ditegakkan tetapi keadilan dibelakangi itu sesungguhnya penegakan hukum yang melawan filosofi dasar berhukum. Nah karena itu, saya akan terus berikhtiar untuk mencari dan menemukan keadilan," jelas Anas.

Pun, Anas merasa bersyukur rekan-rekan sahabatnya masih menemani dirinya untuk mencari keadilan tersebut.

"Sahabat-sahabat saya yang ada di jaringan Indonesia dan sahabat-sahabat yang lain Alhamdulillah berkomitmen untuk menemani di dalam proses menemukan dan mencari keadilan itu," tuturnya.

Anas menegaskan sebagai warga Indonesia semua berhak mendapatkan sebuah keadilan.

"Buat saya seseorang itu baru bisa dikatakan warga negara Indonesia yang sesungguhnya kalau haknya terhadap keadilan itu bisa didapatkan," ujar eks Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya